Pemdes Maur Lama beri penghargaan kepada warga Khatam Al-Qur’an 30 Juzz
Megapolitanjatim.com-( SUMSEL ) kembalinya Marwah Desa Maur sebagai Mekkah kecil yang sudah lama pudar pada hari ini Jum’at 05/06/2020 Pemerintah Desa Maur Lama Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara ( Muratara) memberi Penghargaan dan uang Pembinaan kepada Warganya yang kakak adik yang Khatam Al-qur’an 30 Juzz yaitu Mirwan Rosani bin M.Qodi Usia 23 Tahun dan adiknya Mei Muzani bin M.Qodi Usia 21 Tahun. Sehingga membangga bagi Masyrakat Maur Khususnya,umumnya bagi Kabupaten Muratara.
Muhammad Saad selaku kepala Desa Maur Lama mengatakan ” ini merupakan prestasi yang sangat membanggkan bagi kami Pemdes Maur Lama, kami apresiasi yang luar biasa sehingga kami memberikan penghargaan berupa piagam dari Pemerintah Desa dan kami memberi sedikit uang saku sebagai ucapan terima kasih kami kepada anak-anak kami yang sukses Khatam Al-Qur’an ini.Ungkapnya.
Lanjut pak kades yang energik ini.”Desa kami Maur merupa desa yang sangat agamis sejak jaman nenek moyang kami dahulu, sempat pudar beberapa waktu,hari ini saya sangat bersyukur sekali kembali Desa kami seperti dulu, kami Pemerintah Desa sangat mendorong dan mendukung khusus bidang keagamaan”.Ucapnya
Kami sangat berharap dengan adanya Hafidz Al-Qur’an di desa kami akan membawa nama baik Desa kami sehingga berharap juga agar pemerintah dapat memperdulikan para hafidz-hafidzah Al-Qur’an sesuai dengan program strategis Pemerintah pada saat ini agar-anak ini bisa menjadi kebangga Kabupaten Muratara.Tutupnya.
Terpisah TopikNews mengunjungi kediaman Hafidz Al-Qur’an asal Maur Lama ini sekaligus mewawancarainya.
Apa yang menjadi Motifasi sehingga bisa Khatam Al-Quran 30 Juzz ?
Mirwan salah satu hafidz Al-Qur’an menceritakan ” Mungkin karena hidayah,dulu ketika saya sekolah di Pondok Pesantren Al-Fattah Nibung,saya kedatangan rasa takut terhadap orang tua dan juga rasa sayang sekali kepada orang tua saya,jadi saya berpikir bagaimana cara membahagiakan orang tua saya ternyata jawabannya hapal Al-Qur’an 30 Juzz, mungkin ini cara saya membalas jasa orang tua saya berarti bukan uang atau materi saja yang sipatnya dunia sehingga saya dapat membahagiakan orang tua saya sampai Ahirat Kelak”.Dituturkanya dengan nada sedih dan lembut.
Lanjutnya ” jadi saya bertekad dengan Bismillah bahwa alangkah baiknya menghapal Al-Qur’an yang bisa memberi syafaat dan kebahagiaan berkat pertolongan Allah SWT tercapailah cita-cita mulia saya”.Tutur pemuda maur ini.
” Jujur dalam proses penghapalan ini pada satu,dua Juzz banyak sekali rintangan dan ujianya.Alhamdulillah sampai (5) Lima Juzz halangan itu berlalu sendiri jika kita mampu memhapal satu sampai dua Juzz di pastikan kita mampu menghalalkan Juzz-juzz selanjutnya “
Kembali TopikNews menanyakan Kalau milihat keadaan yang ada di Desa Maur sekarang ini terhadap Teman-teman,Adik-adik, dan Saudara-saudara dan tetangga apa yang ada di pikiran Mirwan?
” Cita-cita saya tidak lain menjadikan keluarga saya dan sebagai: Hafidz-Hafidzah, Alim-Alimah,da’i-da’iah juga tetangga,warga Desa Maur Baru dan Maur Lama insya Allah keberkahan sampai ke Desa-desa tetangga”.
Pesan buat teman-teman jangan pernah putus asa mencari Hidayah dari Allah.Ucapnya sambil mengahiri pembicaraanya