Ingin Berkarya Dan Menghasilkan MIAM Tech Indonesia Buka Diklat Dan Kursus Di Magetan
Magetan, MIAM Tech Indonesia merupakan Lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan (Diklat) serta Kursus bagi masyarakat yang bertempat di Jl. Demak gang 5 Desa ngariboyo Magetan.
Lembaga yang berdiri 7 Mei 2025 dengan No akte pendirian AHU-0040548-AH.01.14 dipimpin oleh Muhammad Imron Abu Mustofa, A.Md.Kom memiliki Potensi yang bisa di andalkan atas kegiatan yang bisa membantu Masyarakat untuk memberikan peluang baik di bidang usaha atau pelatihan.
“Di MIAM TECH kami membuka peluang di Magetan serta ingin berpartisipasi mencerdaskan bangsa melalui pendidikan seperti tehnisi komputer, jaringan, Operator Komputer Desain grafis, tehnisi Handphone, tata boga, dan pengelolaan sampah dan kerajinan Tangan,” Ujar Abu, Sabtu (24/05/25).
Salah satu instruktur Yayasan MIAM TECH ahli di bidang kerajinan tangan Antik Purwantini ketika kegiatan berlangsung menjelaskan, Langkah pertama dengan memberikan pelatihan dasar agar peserta memahaminya pola dan cara membuat anyaman berupa tas.
“Awal pelatihan kami berikan materi dasar dengan mempraktekkan langsung, MIAM TECH terus berupaya membangkitkan semangat bagi ibu rumah tangga dikala mengisi kekosongan serta para guru guru mendorong menciptakan sebuah karya yang bisa bermanfaat sampai produk yang di hasilkan benar benar bisa dinikmati warga,” Paparnya.
Harapnya sambung Antik selain mengisi kegiatan waktu saat luang khususnya bagi ibu rumah tangga jangan sampai bermalas-malasan bermain hp, tetapi juga bisa mengisi waktu luangnya membuat kerajinan tangan yang menghasilkan tambahan untuk kebutuhan rumah tangga.
Salah satu peserta pelatihan Dewi astika merasa antusias lantaran bisa mengisi kekosongan saat waktu luang di rumah. ” Alhamdulillah berkat bimbingan ini bisa bermanfaat dan saat di rumah ilmu yang kami dapatkan bisa di praktekkan,”
Di tempat yang sama seorang Guru SD 3 Ngariboyo Sinta rumniati merasa terbantu dengan pelatihan bersama peserta yang lain.
“Usai mendapatkan pembelajaran seperti anyaman tas dari plastik nanti saat di sekolah murid akan saya tularkan ilmu hasil pelatihan dari MIAM TECH, dan semoga bermanfaat,”ungkapnya.
Muhammad Imron juga menuturkan peserta sejumlah 32 sebagian besar ibu rumah tangga dan guru mengikuti pelatihan kerajinan tangan berbahan dasar plastik. Ia juga menjelaskan MIAM Tech Indonesia tidak hanya satu pelatihan kerajinan tangan saja namun juga pelatihan TIK bagi para peserta muda.
“Bukan pelatihan kerajinan tangan saja kami juga membuka peluang bagi tokoh pemuda untuk ikut pelatihan TIK yang meliputi Teknisi Komputer, Jaringan Komputer, Operator Komputer, Desain Grafis, Teknisi Handphone, Tata Boga, dan Pengelolaan Sampah. Dengan harapan bisa menciptakan generasi yang lebih professional, trampil, dan dapat menciptakan peluang usaha yang mandiri sesuai dengan visi dan misi LKP MIAM Tech Indonesia,” ungkap Imron.
Tim Redaksi
