Drs.H.DJARNO M.Si
MEGAPOLITANJATIM||MAGETAN~~ Masih ingatkah sosok pejabat magetan yang pernah menduduki Jabatan sebagai Wakil Bupati masa periode 1999 – 2003, Siapa lagi kalau bukan Drs.H.DJARNO M.Si atau akrab di panggil Kang DJarno atau Gus Djarno.
Mantan orang kedua magetan di periode saat itu dikenal dengan sosok keakrabanya baik dalam bentuk komunikasi ataupun Silaturahmi.
Saat team dari Megapolitanjatim dan Aliansi Wartawan Indonesia mampir di sebuah swalayan untuk membeli keperluan, tanpa disengaja bersimpangan dan tatap muka yang pada akhirnya kita sama sama singgah di suatu tempat untuk bernostalgia bersama Djarno dan Team, Rabu (29/12/20).
Djarno selain dikenal keakrabanya saat itu juga mempunyai pemikiran dan banyak terobosan terobosan atau program2 rencana yang benar benar terkonsep dengan matang, Baik saat beliau masih meniti karir sebagai WABUP ataupun warga biasa.
Saat obrolan santai berlangsung seperti biasa ngalor ngidul waton guyon, senda gurau tanpa membahas persoalan penting seperti bicara politik ataupun pemerintahan tetapi membahas tentang usaha yang ditekuni dan proses.
Pria kelahiran Magetan 13 Des 1959 ini memang memliki selera humor yang tinggi selain itu mudah akrab untuk ngobrol apalagi diskusi tentang merintis usaha atau pekerjaan. Kang Djarno yang akrab biasa dipanggil memiliki usaha yang dikelola sendiri dalam bentuk jual beli seperti besi baja dan sering mendapatkan pesanan beberapa daerah ketika ada pengusaha atau partner bisnisnya membutuhkan dengan keperluan sebuah perusahaan, Seperti gedung, pebisnis property bahkan dinas dinas saat kegiatan proyek.
Nah, seiring berjalannya waktu, usai meniti karir menjadi Wakil Bupati Magetan, awal tahun 2005 sampai sekarang berjalan bisa dibilang sukses dalam merintis usahanya dan berjalan dengan lancar.
Saat obrolan berlangsung Kang djarno memberikan pesan kepada beberapa teman, Untuk tidak menyerah dalam menghadapi kehidupan yang semakin maju dan semakin menantang. ” Prinsip urep iku ojo sambat, Lakonono ikhtiarono ojo nyerah lan kudu sabar ngadepi gelombange urep” ( Prinsip hidup itu, jangan Mengeluh, Jalani, Diikhtiari, Jangan menyerah dan harus sabar menghadapi gelombang kehidupan, tuturnya.
Sembari menikmati kopi, Djarno kembali mengatkan bahwa setiap manusia pasti punya problem atau masalah. ” Kabeh wong urep iku mesti duwe masalah, Lek masalah iku raiso di pecahkan karo akal yo diserahke wae marang gustiallah, Wong urep kuwi kabeh wes di atur mulai rezeki, jodo, pati ,( Semua orang hidup itu pasti punya masalah, Kalau masalah itu tidak bisa dipecakhkan dengan akal, Yaaa serahkan saja sama Gustiallah, Orang hidup itu sudah diatur, mulai rezeki, jodo dan mati), ujarnya.
Merasa tertarik, obrolan guyon waton sampai lupa waktu karena terlalu asyik di perbincangkan, Selain bahas tentang pekerjaan juga membahas makna arti kehidupan yang sesungguhnya.
Lebih lanjut djarno di depan teman teman selalu memberikan semangat dan support agar benar benar diterapkan untuk menjalani hidup,” Tetap dan teruslah semangat yang diniati tetap ditekadti, Yang dihadapi di Mantabkan yang ada segera dirembuk, Yang belum ada bakal datang, imbuhnya
Mantan pejabat Bupati ini juga menuturkan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan siapapun, dimanapun, sampai kapanpun, dan apapun alasannya mereka adalah aset yang tidak ternilai harganya asal bener bener tau mana kawan man lawan mana sahabat mana penghianat,”Tuturnya.
Usaha yang dimiliki djarno usai menjabat sampai detik ini ada di beberapa tempat seperti di surabya, kalimantan, ngawi, Purwanto wonogiri, pasuruan, Dan rencana selanjutnya Djarno akan membuka cabang di sekitar Madiun.
“Ingat!! sebagai manusia/ummat kita termasuk Kholifah di bumi, seperti Menuntut Ilmu, Menjaga dan memelihara diri dan keluarga, Mewujudkan kesatuan dan persatuan ummat, saling Tolong menolong , Menegakkan keadilan dalam masyarakat, dan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar,”.Tutupnya.
