Nguri-Nguri Adat Budaya Jawa, Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Gelar Bersih Desa

Budaya Pariwisata Pemerintah Pendidikan Peristiwa Religi Sosial

Nguri-Nguri Adat Budaya Jawa, Desa Karangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Gelar Bersih Desa

Megapolitanjatim.com – BLITAR – Mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa Pemdes Karangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar menggelar Bersih Desa Jumat 3 Juli 2020.

Tunas Nanggalo Yudi Prasetyo ( Kades) mengatakan Kegiatan bersih desa ini untuk melestarikan adat budaya jowo, walaupun wabah Covid-19 belum sirna dari bumi ini acara ini tetap kita adakan.

“Dalam acara bersih desa malam ini diikuti perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, dan para pemuda dan itansi terkait, kegiatan bersih desa untuk melestarikan kearifan lokal dan nguri-nguri budaya leluhur,” kata Kades Karangsono yang hari – harinya di sapa Kang Bagas.

Menurutnya bersih Desa dimaksudkan untuk menjaga tradisi dan memuliakan budaya Jawa yaitu : Khataman AL- Quran , genduri sedekah bumi dan tasyakuran merupakan serangkaian acara kegiatan bersih Desa.

Bersih desa ini agenda rutin tahunan sebagai ungkapan dari syukur atas rejeki yang melimpah, jelasnya. Lebih lanjut ,ia berharap dengan diadakannya kegiatan bersih Desa ini bisa menjalin silahturahmi antar Warga, dan terima kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak terkait dengan suksesnya acara bersih desa ini. Semoga dengan hal ini menjadikan kita lebik kompak dalam memajukan Desa Karangsono yang kita cintai untuk menuju Masyarakat yang lebih baik, dan sejahtera, tuturnya.

Bagas Kades menerangkan acara bersih Desa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari wabah Covid-19

Dikatakan Kepala Desa Karangsono, Tugas Nanggoloyudo DP, “Tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya, Upacara Bersih Desa di wilayah kami ini diadakan dimasing-masing dusun, dan antara dusun yang satu dengan yang lain itu mempunyai keyakinan atau persepsi yang tidak sama, dalam arti tentang penyelenggaraannya, seperti di dusun monggalan pernah menampilkan kesenian tradisional, karena mereka punya grup Jaranan, begitu juga di dusun Suko, sedangkan di Krajan sini masih sebatas selamatan dan menyajikan nasi tumpeng,” Tutup Bagas Kades Karangsono tersrbut.

Penulis : BAS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *