Warga Magetan Layangkan surat Terbuka Ke Pemerintah, Humas Pemkab Magetan Menjawab

Pemerintah Peristiwa

Magetan, Megapolitanjatim.com – Merebaknya Covid 19 yang  diperbincangkan di beberapa tempat menjadi Topik Tranding oleh masyarakat, Corona atau COVID – 19 yang melanda di berapa daerah selain membuat resah masyarakat juga melumpuhkan jalannya perekonomian dan aktifitas semua warga , bagaimana tidak Masyarakat dapat himbauan oleh pemerintah untuk tetap tinggal di rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Dalam hal ini d Pemerintahan  bertindak serta berupaya untuk melakukan Pencegahan berbagai cara agar meminimalisir terjadinya Penularan wabah tersebut. Himbauan yang di sampaikan oleh Kepala Daerah Kabupaten Magetan kali  ini membuat salah satu warga yang bernama Aris penasaran,Pasalnya Aris ketika memberikan penjelasan ke awak media,merasa bingung dan kesulitan mencari informasi tentang hal ini, apalagi setelah konpers berlangsung beberapa hari yang lalu sama sekali tidak ada tindakan yang membuatnya bertanya tanya.

Untuk bisa mendapatkan informasi yang jelas Aris salah satu warga Magetan memberanikan diri membuat surat dan melalui Surat Terbukanya melalui messenger menyampaikan ke dinas yang membidangi dengan harapan mendapat kepastian, alhasil saling lempar ,Akhirnya melalui Humas Protokol Pemkab Magetanpun menjawab sesuai permintaan yang dituangkan di Surat tersebut. Berikut isi Surat Terbuka dan Jawaban dari Humas Pemkab Magetan :

Mohon maaf. Mau tanya sebagai masyarakat awam. Apa saja yg udah dilakukan Pemkab Magetan soal Corona? saya kesulitan mencari informasi selain konpers yg mengumumkan jumlah positive corona dan SK yang berisi himbauan serta penutupan beberapa tempat. Dengan dana tak terduga sekitar 4-5 M? Langkah strategis apa yang sudah diambil oleh pemkab?

1.  Berapa titik lokasi yang sudah di semprot disinfektan oleh pemkab? Karena ada sebagian masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan secara swadaya di beberapa tempat.

2. Sudahkah Pemkab membeli APD, seperti masker, sarung tangan, Hazard suite untuk dokter dan perawat? Bagaimana kesiapan RSUD karena awal sebelum RSUD Madiun tentu pasien ke RSUD Daerah jika belum tau sakitnya.

3. Adakah Satgas khusus penanganan Corona? Selain call center corona. Adapun hal yang bisa dilakukan.

– aktif dan update kondisi Corona harian serta memberikan informasi seluasnya kepada masyarakat. Melalui akun2 sosmed resmi pemkab dan media2 lain.

– aktif berkoordinasi dengan Pemprov dan pemerintah pusat serta BPND dengan memberikan data aktual berupa sebaran. ODP, PDP dan trace n track semua yg berhubungan dengan penderita.

– memberikan penyuluhan di tempat2 perekonomian seperti pasar atau tempat umum lainnya yg tidak memungkinkan untuk ditutup.

– bagi2 masker, pembuatan wash hand portable dengan hand sanitizer di beberapa titik keramaian.

4. Pemerintah pusat sudah menyediakan rapid test. Berapa kuota yang di dapat kab. Magetan sebagai daerah yang masuk kategori darurat corona?

Mohon dijawab.  Setidaknya dengan informasi yang rinci. Kita sebagai masyarakat Magetan bisa lebih tenang.

Aries – warga magetan

Dan Berikut Jawaban dari HUMAS Pemkab Magetan :

Yth.saudara aris .Terkait beberapa pertanyaann yang anda sampaikan melalui surat terbuka dapat kami jawab secara umum sebagai berikut

Surat Terbuka

Kepada Yang Terhormat :

1.Pemerintah Kabupaten Magetan

2.Bupati Magetan

3.dinas terkait

Mohon maaf. Mau tanya sebagai masyarakat awam. Apa saja yg udah dilakukan Pemkab Magetan soal Corona? saya kesulitan mencari informasi selain konpers yg mengumumkan jumlah positive corona dan SK yang berisi himbauan serta penutupan beberapa tempat. Dengan dana tak terduga sekitar 4-5 M? Langkah strategis apa yang sudah diambil oleh pemkab?

( dilaksanakannya konpers beberapa waktu lalu adalah sebagai upaya untuk memberikan informasi secara terbuka sesuai dengan UU keterbukaan Publik )

1. Berapa titik lokasi yang sudah di semprot disinfektan oleh pemkab? Karena ada sebagian masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan secara swadaya di beberapa tempat.

( Saat ni Pemerintah sudah melaksanakan penyemprotan Di sejumlah titik dan hari ni pun masih berlangsung dilaksanakan, oleh satpol pp dengan mengunakan mobil pemadam kebakaran,disamping beberapa waktu lalu juga dilakukan penyemprotan di tempat2 pelayanan umum oleh BPBD dan PMI ) pemerintah juga menghimbau untuk untuk dilakukan penyemprotan mandiri karena keterbatasan tenaga sesuai dengan ketentuan

2. Sudahkah Pemkab membeli APD, seperti masker, sarung tangan, Hazard suite untuk dokter dan perawat? Bagaimana kesiapan RSUD karena awal sebelum RSUD Madiun tentu pasien ke RSUD Daerah jika belum tau sakitnya. ( sejauh ni memang kesulitan untuk mendapatkan APD tidak hanya dialami oleh pemerintah kabupaten magetan namun juga dialami oleh pemerintah daerah semua,namun alhmadulilah kemarin sudah ada bantuan dari gugus tugas Pusat Percepatan Penanganan COVID 19.

3. Adakah Satgas khusus penanganan Corona? Selain call center corona. Adapun hal yang bisa dilakukan. ( Satgas khusus penanganan corona saat ni telah terbentuk dengan mengacu pada Keputusan Presiden No 7 tahun 2020) dengan posko berada di RSUD.dr.Sayidiman )

– aktif dan update kondisi Corona harian serta memberikan informasi seluasnya kepada masyarakat. Melalui akun2 sosmed resmi pemkab dan media2 lain ( sejauh ini untuk menghindari kesimpang siuran terkait informasi terkait dengan perkembangan Covid 19 masih terpusat pada satu pintu yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu melalui juru bicara gugus tugas Covid 19,namun demikian pemerintah daerah selalu akan menginformasikan kepada masyarakat terkait langkah yang diambil dalam upaya pencegahan covid 19 dan perkembagan lainnya setelah koord dengan pihak kemenkes.)

– aktif berkoordinasi dengan Pemprov dan pemerintah pusat serta BPND dengan memberikan data aktual berupa sebaran. ODP, PDP dan trace n track semua yg berhubungan dengan penderita. ( sejauh ini pemerintah terus berkoordinasi dengan seluruh lini baik pemrov maupun pemerintah pusat dalam up date data baik ODR,ODP,PDP serta sebaran wilayahnya)

– memberikan penyuluhan di tempat2 perekonomian seperti pasar atau tempat umum lainnya yg tidak memungkinkan untuk ditutup.

( Pemerintah Magetan terus memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait upaya untuk pencegahan Covid 19,bahkan operasi skala besar telah dilaksanakan bersama jajaran forkopimda untuk membrikan himbauan dan peringatan kepada masyarakat untuk bisa melaksanakan ketentuan2 yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya untuk mencegah penyebaran covid 19 dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pembagian masker pada masyarakat,penerintah juga menyediakan hand sanitizer di beberpa tempat yang ramai misal pasar,namun demikian karena handsanitizer saat ni langka didorong juga untuk membuat hand sanitizer secara mandiri dari bahan2 alam yang bisa digunakan sebagai penganti handsanitizer pabrikan)

– bagi2 masker, pembuatan wash hand portable dengan hand sanitizer di beberapa titik keramaian. ( terjawab)

4. Pemerintah pusat sudah menyediakan rapid test. Berapa kuota yang di dapat kab. Magetan sebagai daerah yang masuk kategori darurat corona? ( saat ni untuk alat rapid test masih diusahakan untuk bisa didatangkan mengingat alat tersebut saat ini jyga sulit di dapat dipasaran )

Demikian jawaban dari kami sekiranya kurang lengkap nanti akan di perjelas oleh dinas terkait (humas protokol)

Atas jawaban yang Uraikan oleh Humas Pemkab Magetan Aris berharap Rekapan detail update terbaru tentang  langkah2 strategis yg sudah dikerjakan oleh Pemerintah untuk segera disampaikan ke masyarakat.(Sof)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *