Megapolitanjatim.com, JAKARTA– Praktisi Multimedia, Telematika dan Pemerhati Publik Health, Roy Suryo menyayangkan guyonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani tentang zona merah Surabaya.
Menurut Roy Suryo, di tengah ancaman wabah corona, Risma seharusnya berempati dan tanggung jawab. Bukan malah membuat guyonan yang tidak pada tempatnya.
“Ini canda seorang wali kota yang seharusnya berempati dan tanggung jawab terhadap daerahnya karena masuk “Zona Merah” kok tidak pada tempatnya, ya?,” tulis Roy Suryo di akun twitternya, Ahad (22/3).
Mantan kader Demokrat ini mengunggah beberapa tangkapan layar dari beberapa berita media daring terkait pernyataan Risma. Dia menilai, tidak seharunya dikaitkan dengan partai.
“COVID-19 ini pandemi serius, bu cyantik, Tidak sepantasnya dibuat candaan apalagi dikaitkan Partai @PDI_Perjuangan begini. AMBYAR!,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Surabaya dan Malang sebagai dua kota yang masuk zona merah penyebaran covid-19.
“Bila ada wilayah terjangkit positif corona, maka kami masukkan dalam zona merah,” kata Khofifah saat Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi, beberapa waktu lalu.
Namun, status zona merah ditanggapi santai oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Dia bahkan berkelakar, Zona Merah yang dimaksud adalah basis Partai PDI-Perjuangan.
“Ya, memang zona merah, karena PDI-P,” kata Risma kepada wartawan sambil tertawa, pada Sabtu (21/3) kemarin. (Sof/Red)