Sosialisasi FKP, DPD LIRA Magetan ” Saya minta Transparansi Dikpora”.
Magetan, Sosialisasi Forum Konsultasi Publik (FKP) yang di selenggarakan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga mdi ruang rapat MGMP dan di hadiri oleh beberapa tokoh penting Magetan seperti dewan pendidikan, Ketua MKKS, Perwakilan KONI, Mahasiswa,pengawas, LSM serta tokoh lain turut membahas Di forum untuk menyampaikan beberapa aspirasi.
Sofyan selalu Ketua DPD LIRA mengapresiasi kegiatan berkumpul bersama membahas permasalahan di bidang masing masing.
“Momen ini sangat penting dan kesempatan para tokoh untuk menyampaikan kritik, saran, masukan demi kwalitas pelayanan pendidikan di Magetan,” ujar Sofyan, Rabu (10/09/25).
Dialog partisipatif selama hampir 4 jam mengupas berbagai tema mengusulkan berbagai kendala masing masing untuk mengurai permasalahan baik di lembaga pendidikan sekolah negeri maupun swasta itu sendiri sedangkan Bupati LIRA lebih cenderung membahas ketransparansian dalam pengelolaan bantuan dan anggaran.
“Saya minta kejelasan bantuan PIP lebih transparan dan pemberian Beasiswa benar benar tepat sasaran sesuai ketentuan dan mekanisme yang berlaku,” jelasnya.
Menurut Sofyan Bantuan PIP (Program Indonesia Pintar) selama ini sempat menjadi pertanyaan dan rasanan masyarakat ke pihak LIRA terkait pencairan yang menjadi ketimpang tiuran bantuan tersebut. Maka Sofyan atau akrab di sapa teyeng meminta pihak Dikpora untuk transparan dengan menginformasikan ke publik.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Seno saat di forum meminta pendapat ke pihak LSM dan Media atas keresahan kepala sekolah di datangi beberapa rombongan mengatasnamakan media ataupun Ormas sehingga merasa tidak nyaman saat bekerja.
” Selama tidak ada orientasi kesalahan jangan takut, hadapi saja dan berikan hak jawab atas pertanyaan yang diberikan,” Tegas Sofyan.
Sofyan menegaskan ketika ada oknum mengatasnamakan wartawan atau LSM yang tidak jelas kapabilitas dan kepentingannya dengan melakukan intimidasi dan sejenisnya agar di hiraukan, karena ini dilakukan untuk menjaga yang benar benar menjalankan dan menjaga marwah sebagai profesi sesungguhnya berdampak menjadi buruk namanya.
Di penghujung acara semua peserta menyepakati bersama dengan bertanda tangan di forum, DPD LIRA Magetan meminta sosialisasi diskusi seperti yang digelar jangan hanya formalitas dan tidak jelas kelanjutan programnya alias jalan di tempat.
“Jangan menggelar acara selanjutnya tidak ada kejelasan, pesan saya buat pejabat publik setingkat apapun kalau di hubungi baik melalui messenger atau telephone hendaknya di balas bukan dibiarkan gak jelas,” pungkasnya. (Tim redaksi)