Terbentuknya KJJT Ngawi DPD AWI Magetan Pesan Jaga Kekompakan dan Profesionalisme Jurnalis

Budaya Ekonomi Hukum Pemerintah Pendidikan Peristiwa

Terbentuknya KJJT Ngawi DPD AWI Magetan Pesan Jaga Kekompakan dan Profesionalisme Jurnalis

NGAWI- Terbentuknya Komunitas Jurnalis Jawa Timur Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Wartawan Indonesia (DPD AWI) Magetan berharap  dan berpesan untuk menjaga kekompakan dan menjaga profesionalitas.

“Selamat atas terbentuknya KJJT Ngawi, semoga bisa menjaga kekompakan dan sinergitas antar organisasi dan jurnalis,” Ujar Sofyan Ketua DPD AWI Magetan pada Kamis(23/05/24).

Sejumlah wartawan di Kabupaten Ngawi sepakat mendirikan perwakilan organisasi Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) dan dirapat serta  didiskusikan bersama di rumah makan Semilir, Jalan Raya Paron – Jogorogo, Kamis (23/5/2024).

Dan beberapa perwakilan wartawan  berbagai media dari zona Mataraman Ngawi, Madiun dan Magetan ini menggelar diskusi soal pers sejak pukul 13.00 WIB.

Dalam rapat tersebut dilakulan pemilihan Ketua KJJT wilayah Ngawi, dari tiga nama kandidat yang diajukan peserta rapat.

Dengan suasana keakraban, kebersamaan dan persaudaraan, musyawarah memilih Siswo Handoyo, menjadi Ketua Perwakilan KJJT wilayah Ngawi.

Usai acara, Siswo Handoyo, mengajak seluruh wartawan di Ngawi bersatu, tidak mudah dipecah belah oleh oknum tertentu.

“Mari bersama. Siapa seorang saya. Saya akan menjalankan amanah sesuai harapan teman-teman jurnalis. KJJT Ngawi terbuka, siapa pun ingin bergabung. Kita bernaung di KJJT, penting. Karena sarana belajar jurnalistik, dan etika,” ujarnya.

Di dalam naungan organisasi KJJT, wartawan bisa mendapat perlindungan hukum dan belajar meningkatkan kapasitas tulisan.

Sementara itu, Ade S Maulana, biasa disapa Ade, Ketua KJJT Pusat, mengapresiasi terbentuknya KJJT wilayah Ngawi.

Dia berpesan untuk selalu belajar dan menjaga kekompakan.

“Seorang pemimpin tidak akan meninggalkan anggotanya. Regenerasi profesi ini tumbuh pesat, menyandang sebagai kontrol sosial dan hampir luput dari perhatian, jangan pernah ada kata-kata wartawan bodrek, wartawan Polsek dan lain lain untuk saling serang dan menjatuhkan, selama dia mempunyai kartu pers yang dikeluarkan oleh media berbadan hukum mereka adalah wartawan,” ujarnya.

“Selamat untuk ketua terpilih beserta pengurusnya, semoga bisa menjadi bapak yang bisa melindungi mengayomi anggotanya untuk menjadi lebih baik dan profesional dalam kejurnalistikan,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, KJJT adalah organisasi wartawan
yang fokus di bidang pendidikan jurnalistik anggota baik tingkat dasar, menengah dan lanjutan.

Mempersiapkan pendidikan khusus bagi anggota untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Memberi akses dan memfasilitasi anggota yang membutuhkan untuk penyelesaian pendidikan setingkat sarjana.

Melakukan forum diskusi secara berkala dan termasuk membedah setiap masalah secara rutin dengan menghadirkan tokoh masyarakat, pakar dan ahli untuk mendapat solusi dan menambah wawasan anggota.
Melakukan sinergi dengan organisasi masyarakat atau organisasi sejenis dengan diantara para anggota dengan tokoh perorangan dan terutama berusaha mempererat tali silaturahmi antar wartawan diseluruh Negara Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu KJJT bergerak dalam kegiatan sosial dan kemanusian:
Melakukan upaya-upaya advokasi dan pendampingan non litigasi (di luar pengadilan) kepada anggota yang bersentuhan dengan permasalahan hukum (khusus yang berhubungan dengan karya tulis) pada saat menjalankan profesi sebagai wartawan.
Memberi masukan-masukan sebagai sumbangsih pemikiran secara tertulis kepada aparat penegak hukum dan/atau Lembaga-lembaga baik Legislatif, Eksekutif maupun Yudikatif yang bertujuan membawa kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Melakukan berbagai kegiatan nyata dalam bentuk memberikan bantuan moril dan materil kepada masyarakat yang sedang membutuhkan (fakir miskin, orang terlantar, anak yatim piatu dan/atau para korban bencana alam) dengan mengajak seluruh anggota untuk perduli sesama.

Sofyan Yusroni Ketua DPD AWI Aliansi Wartawan Indonesia Magetan yang turut hadir dalam acara pemilihan pengurus wilayah KJJT Kabupaten Ngawi, berpesan kepada sahabat Siswo Handoyo agar menjadi seorang leader yang bisa menjadi contoh anggota sebagai pemimpin yang terpilih.
“Jadi pemimpin berat harus amanah memiliki integritas, menjaga profesionalitas, loyalitas dan terpenting jadilah sosok yang siap dipimpin dan memimpin, itu pesan saya sahabatku,” Tutup Sofyan.

Organisasi yang terlahir 12 Agustus 2020 di Surabaya ini terus berkembang, dan melengkapi perwakilannya di sejumlah daerah di Jawa Timur.

KJJT yang berkantor di Jalan Kertajaya Indah Timur Ruko Mega Galaxy XIV nomor 16A/9 Kota Surabaya, ini memiliki anggota yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.(Tim)