*Upaya tekan Lakalantas, Polres Magetan Gelar Tes Urine Bagi Sopir Dan Kru Bus*
PolresMagetan: – Polres Magetan dalam hal ini Satuan Reskoba dan Dokkes menggelar cek urin bagi Sopir dan kru bus, Khususnya yang melibatkan bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) di terminal Maospati, Magetan, Jumat (24/12/2021).
Pemeriksaan tersebut sebagai bagian dari operasi Lilin Semeru 2021 dan dilaksanakan serentak se- Jawa Timur.
Seluruh jajaran forkopimda tampak hadir dalam kegiatan dimaksud, mulai Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha S.I.K, M.Si, Ketua DPRD Magetan Sdr.Suyatno, Dandim 0804 Magetan Letkol Inf Ismulyono Triwidodo, SIP, Ka Pengadilan Negeri Moh. Sandi Iramaya, SH, serta Perwakilan Kejaksaan Magetan.
Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareska S.I.K, M.S mengungkapkan giat yang diawali pemeriksaan bertujuan untuk memastikan supir bus maupun kru tidak sedang dalam pengaruh alkohol maupun narkoba serta supir dalam kondisi sehat.
“ ,Ini kita lakukan untuk mengetahui kondisi pengemudi saat menjalankan armadanya dan diharapkan mereka tidak ada yang terindikasi narkoba atau dalam pengaruh miras sehingga saat berkendara sampai tujuan bisa selamat tidak ada kecelakaan dan dinyatakan sehat,” kata AKBP Yakhob.
Secara random ada 8(delapan) sampel yang diambil tes urine, dan seluruhnya dinyatakan sehat bebas Narkoba dan pengaruh Miras
“ ,8(delapan) sampel yang kita ambil tes urine tadi semuanya negative alkohol dan narkoba,” lanjut Kapolres.
Kegiatan kali ini yang diawali dengan apel kesiapan perayaan malam natal di halaman Mapolres, dilanjutkan dengan pemantauan pos pengamanan di sejumlah titik antara lain terminal Maospati, pos Alun-alun, pos Taman bunga Refugia dan pos terpadu Cemoro Sewu.
Dengan bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah natal bagi umat Nasrani juga masyarakat yang beraktivitas
“ ,Untuk memastikan bahwa petugas siap, dan umat Nasrani bisa bisa laksanakan ibadah natal dengan tenang.
Kita juga memantau masyarakat agar sesuai anjuran pemerintah yaitu merayakan liburan di rumah,
Demikian juga yang dari luar kota, tunda dulu kalau tidak sangat mendesak agar pengalaman lonjakan setiap libur panjang tidak terulang,” pungkasnya.(Sof/red)