Yayasan Hang Tuah Gelar Mitigasi Pendidikan Paska Bencana Semeru

Budaya Ekonomi Hukum Pemerintah Pendidikan Peristiwa Sosial

Yayasan Hang Tuah Gelar Mitigasi Pendidikan Paska Bencana Semeru

Surabaya, (22/12), Megapolitanjatim
Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya turut berperan aktif dalam memberikan sumbangsih pemikiran saat mitigasi bencana paska meteletusnya Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur. Kehadiran guru-guru di tingkat TK selama 3 Minggu (21 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022) langsung menyasar kepada siswa Taman Kanak-Kanak di beberapa Lokasi Pengungsian yang di pimpin langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Kolonel Laut (KH) Drs Ambar Kristiyanto, M.Si.

Yayasan Hang Tuah hadir di lokasi pengungsian dengan membawa bekal sumbangan atas partisipasi dari 34 satuan pendidikan /sekolah-sekolah Yayasan Hang Tuah se Surabaya-Sidoarjo. Kapeng secara simbolis menyerahkan 2 Toilet Portable beserta kelengkapan material bangunannya di lokasi Desa Sumber Mujur Banjar Rejo Barat Candipuro Lumajang yang diterima oleh Anang Arifin selaku Takmir di Mushola Nur Aulia Allah. Dilokasi ini merupakan relokasi dari 4 desa Curah Kobokan, Kajar Kuning dan Kampung Renteng dan Kamar Kajang yang merupakan bagian desa berdampak dari semburan larva Gunung Semeru.

Disamping itu YHT juga menyerahkan sejumlah sembako, obat-obatan / vitamin, pompa air, tendon air, genset, perlengkapan instalasi listrik, selimut, sarung bantal, beberapa container, tabung lpg, Semen Gresik, kompor gas serta barang-barang keperluan sehari hari.

Rombonan dari Yayasan Hang Tuah hadir di beberapa lokasi pengungsian, peninjauan ke Satgas Yonmarharlan V yang sudah 17 hari berada di lereng Semeru , Satgas ini di komandani oleh Danyon Marharlan V Mayor Marinir Daniel yang di bantu Kpt Marinir Deden, Letnan Marinir Suroso serta 79 personil lainnya.

Dalam mitigasi pendidikan Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya menghadirkan Guru TK yang akan berada selama 3 Minggu di lokasi pengungsian untuk memberikan pembelajaran kepada siswa ditingat TK, para guru tersebut akan bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya, diharapkan dengan kehadiran guru TK dari Yayasan Hang Tuah akan dapat menghibur anak-anak pengungsi dengan aneka permainan anak-anak, bernyanyi, dongeng, menggambar dengan tema “Keluarga”, lomba lembpar bola dan membuat bentuk palstisian. Hal itu dilakukan untuk meringankan beban psikologis mereka usai menjadi korban erupsi Gunung Semeru.
Disamping itu tugas guru yang berada di lokasi pengungsian sebgaimana mengutip medicalnewstoday.com, jika gejalanya menetap dan tidak menurunkan tingkat keparahan, dapat menunjukkan bahwa trauma telah berkembang menjadi sebuah kesehatan mental gangguan yang disebut post-traumatic stres disorder (PTSD). Trauma healing adalah proses penyembuhan setelah trauma . Dengan kata lain para guru relawan dari Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya ingin membantu pemulihan kondisi Phykologis anak-anak usia TK paska bencana Semeru.

Tugas lainnya dari Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya juga membangung Toilet di lokasi pengungsian, Kapeng YTH dalam hal ini membawa tenaga kerja dari Surabaya dimana pelaksanaan pembangunannya di bantu oleh warga setempat.

Saat ini Guru TK YHT berada di Balai Desa Bago Jln Krajan I Kecamatan Pasirian Lumajang, sementara besuk akan berada di Posko Pengungsian Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Lumajang (yht/dar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *