TNI Beri Penyuluhan Tentang Tindakan Pertama Pada Gigitan Ular dan Luka Robek di Perbatsan RI-PNG

Budaya Ekonomi Hukum Kesehatan Pemerintah Pendidikan Peristiwa

Megapolitanjatim,||TNI Beri Penyuluhan Tentang Tindakan Pertama Pada Gigitan Ular dan Luka Robek di Perbatsan RI-PNG

Pitewi – Satgas Pamtas RI – PNG Yonif 131/Brs Pos Pitewi memberikan penyuluhan penanganan tindakan pertama terkena gigitan ular dan luka robek pada tubuh kepada masyarakat pekerja kebun PT. Tandan Sawita di Kampung Pitewi Distrik Arso Timur Kab. Keerom.

Hal tersebut disampaikan Wadan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Mayor Inf Ahmad Muzani CH dalam rilis tertulisnya di Skouw Distrik Muara Tami Jayapura. (27/8/2021)

Wadan Satgas mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana pertolongan pertama pada saat bekerja di kebun apabila ada yang terkena gigitan ular dan luka robek sebelum dilarikan ke Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

“Diharapkan kegiatan penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat dan karyawan ini selain bersifat pengenalan juga menjadi ilmu pengetahuan, yang mudah-mudahan dapat bermanfaat. Masyarakat terlihat sangat antusias mengikuti tahap demi tahap materi yang diajarkan oleh Bintara Kesehatan (Bakes) pos tersebut”, ucap Wadan Satgas

Sementara itu Danpos Pitewi Lettu Inf Ridollah Sibuea mengungkapkan, sebagian besar penduduk kampung Pitewi adalah pekerja pada perkebunan sawit PT. Tandan Sawita Papua. Jadi penyuluhan ini perlu kami sampaikan karena rata-rata kecelakaan saat bekerja sering mengalami gigitan ular ataupun luka robek terkena duri maupun benda tajam, karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki bisa berakibat jadi fatal buat mereka.
“Semoga apa yang kami ajarkan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan karyawan”. Ujarnya.

Asisten Manajer PT. Tandan Sawita Papua, Bapak Faisal Harahap yang ikut menerima penyuluhan mengucapkan sangat berterima kasih kepada pihak TNI karena ilmu yang diajarkan ini sangat berguna sekali dan wajib diketahui oleh karyawan pekerjanya apabila mengalami kejadian ini di lapangan ilmu inilah yang akan diaplikasikannya nanti, serta dapat terhindar terjadinya korban.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *