Napak Tilas DPP Aliansi Indonesia Dan DPD AWI Magetan di Candi Ceto

Budaya Ekonomi Pariwisata Pemerintah Pendidikan Religi Sosial

MEGAPOLITANJATIM.Com, ||Patut dibanggakan untuk warga negara Indonesia lantaran mempunyai berbagai kekayaan yang melimpah diantaranya hasil bumi dan dan aneka macam ragam budaya serta beberapa situs peninggalan sejarag seperti museum atau candi.

Kadept Inteligen Investigasi Aris Witono dan Budy Y.W bagian Deputy inteligen investigasi dari DPP Aliansi Indonesia (AI) jakarta, Korda Inteligen investigasi Solo raya Topan bersama Ketua DPD Aliansi Wartawan Indonesia Kabupaten Magetan Sofyan Yusroni, S.T, S.Pd melakukan giat napak tilas sejarah di salah satu situs candi daerah jawa tengah tepatnya candi ceto yang berada di lereng Gunung Lawu Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Minggu (11/04/21)

” Alhamdulillah kami dari team DPP Aliansi Indonesia bersama Rekan dari DPD AWI magetan melakukan kegiatan napak tilas dengan mengunjungi salah satu candi yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit” tutur Budy. Budi menambahkan, Candi Ceto yang dikunjunginya mempunyai Daya tarik sendiri karena arsitektur yang memiliki sebuah seni ,keunikan dan daya tarik sendiri, ” Candi ini memiliki nilai yang tinggi, selain bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk di jadikan sebuah wisata, Saya berharap ikut juga melestarikan candi yang memiliki nilai sejarah yang tinggi,imbuhnya.

Bagi para wisatawan atau pengunjung tidak perlu khawatir, untuk tiket masuknya terbilang sangat terjangkau, pihak pengelola mematok sebesar Rp 7.000 untuk setiap pengunjung yang ingin masuk ke dalam kawasan area Candi Cetho.

Candi bercorak agama Hindu yang diduga kuat dibangun pada masa-masa akhir era Majapahit (abad ke-15 Masehi). Lokasi candi berada di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1496 m di atas permukaan laut berada di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Kompleks candipun juga digunakan oleh penduduk setempat dan peziarah yang beragama Hindu sebagai tempat pemujaan. Candi ini juga merupakan tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa/Kejawen.

Kadept Inteligent Investigasi Aris Witono saat di lokasi mengatakan kelebihan Candi Cetho yaitu lokasi yang berada di atas ketinggian atau pegunungan. ” Situs candi disini sangat Cantik karena lokasi di atas pegunungan, Sehingga menjadikan views yang menarik, dan bisa menghilangkan kepenatan serta kejenuhan di saat kita sibuk dengan pekerjaan,pungkasnya.

Selain berwisata pengunjung yang datang ke tempat wisata candi Candi Cetho sebagian ada yang ingin belajar mengenai sejarah yang ada dan juga cukup bisa menenangkan pikiran dengan menghirup udara segar khas pegunungan yang akan membuat semakin betah.

Sofyan ketua DPD AWI mangajak masyarakat indonesia ikut melestarika ,” Mari sama sama Menjaga kelestarian situs candi-candi yang ada di Indonesia, selain menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah. Namun, sebagai warga negara yang baik, kita juga bisa turut andil dalam usaha melestarikan candi-candi tersebut dengan tindakan nyata seperti yang disebabkan beberapa faktor diantaranya iklim, lumut, bencana alam dan faktor manusia.(team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *