GAYENG CONCERTO PRABU DYLAN DAN KEN SISCA

Pariwisata Pemerintah

GAYENG CONCERTO PRABU DYLAN DAN KEN SISCA

MEGAPOLITANJATIM,||Semarang, konser duet Prabu Dylan dengan Ken Sisca saat ulang tahun yang kedua Serikat Dagang Kopi di Kota Lama Semarang, 3 April 2021.

Sebuah rangkaian konser dalam perayaan hari ulang tahun yang kedua Serikat Dagang Kopi, yang juga merupakan rangkaian acara peringatan hari Nelayan menampilkan duet Prabu Dylan dan Ken Sisca.

Dalam aktifitasnya Prabu Dylan dan Ken Sisca adalah merupakan salah satu aktivis penggerak kebersihan dan menjaga lingkungan dengan peduli terhadap sampah plastik, dimana sampah plastik merupakan salah satu pembunuh ekosistem hayati.

Karena dampak negatif di lingkungan masyarakat, terutama pada masyarakat nelayan kampung tambakrejo Semarang yang sudah sangat tercemar akan adanya sampah plastik yang tersebar di lautan hingga terbawa arus menuju kampung laut Tambakrejo.

Misi tersebut di Kampanyekan melalui Cafe kopi bernama Serikat Dagang Kopi Kota Lama Semarang, sebagai salah satu ikon tempat Nongkrong asik anak-anak muda untuk ngopi dan bersendagurau.

Hal lain yang ada di Cafe ini yaitu menampung berbagai kopi dari petani langsung dan merupakan salah satu bentuk suport dalam kampanye Dylan dan Ken Sisca tentang keberagaman Kopi Nusantara dan demi keberlangsungan hidup para petani kopi Nusantara.

Isyu sampah plastik, peduli nelayan, dan Petani Kopi Nusantara akan dimanifestasikan Prabu Dylan dan Ken Sisca dalam bentuk karaya seni yaitu berupa monolog, dalang, musik dan live painting.

Dengan semangat membara dan kita mencintai kopi Nusantara yang lebih dari kopi import, dan tentunya citarasa kopi Nusantara lebih beragam dengan rasa yang khas serta di kemas menarik akan memberi nilai plus bagi pencinta kopi.

Dalam show Dylan malam ini akan tampil all out dengan keahliannya sebagai dalang metal, musisi serba bisa dan perupa. Berkat ketekunannya dalam mengasah kemampuan, Dylan berhasil berkeliling di 20 Negara dengan membawa karya seni budaya asli Nusantara, diantaranya adalah wayang, lukisan dan musiknya yang khas, hal itu merupakan bentuk ekspresi sebagai aktivis muda berbakat yang konsisten dengan langkahnya untuk kehidupan yang lebih baik.

Prabu Dylan bersama Ken Sisca akan siap utk konsisten dan siap berjejaring global dan berkolaborasi dengan para seniman serta pelaku sosial budaya masyarakat luas.

Berfikiran lokal, bertindak lokal, berjejaring global adalah semboyan mereka berdua dan tentu tidak lupa Salam budaya, salam santun, salam ngopi bareng… Seru mereka untuk memberi semangat para pencinta kopi Nusantara.( Ken, red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *