Pengamat Ini Soroti Aksi Demo Di Mojokerto Dimasa Pandemi

Budaya Ekonomi Hukum Kesehatan Pemerintah Pendidikan Peristiwa

Pengamat Ini Soroti Aksi Demo Di Mojokerto Dimasa Pandemi

MEGAPOLITANJATIM, Mojokerto ||Tidak dipungkiri jika beberapa hari lalu saat aksi massa di depan PT Bondvast Indo Sukses (BIS), di Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo Mojokerto, dan di depan PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) Desa Lolawang yang berakibat ribuan buruh berkerumun yang memungkinkan terjadinya penyebaran virus covid-19.

Salah satu Pengamat Ekonomi dari lembaga Pemantau Perekonomian Usaha Kecil dan Menengah, Handoko SE. Atas aksi massa dirinya ikut menanggapi aksi tersebut.

“Salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 menjadi kunci untuk meminimalkan tekanan dan menerapkan kedisiplinan dalam mematuhi aturan pembatasan kegiatan masyarakat,” katanya.

Handoko juga mengatakan, jika masyarakat tidak disiplin saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid II, maka bisa berdampak pada meningkatnya jumlah terkonfirmasi positif Covid-19.

“Hal itu bisa memperburuk ekonomi masyarakat,” ujar Handoko, Kamis (5/2/2021), saat dimintai pendapat, terkait aksi demo di Mojokerto beberapa waktu lalu di Mojokerto.

Masih kata Handoko, aksi demo di depan perusahan mebel dan kabel beberapa hari tersebut, dapat berdampak pada pelaku usaha kecil dan menengah, para pedagang dan industri rumahan. 

“Termasuk buruh pabrik yang saat itu sedang mencari nafka ditempatnya mereka bekerja. Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mencari solusi untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini,” terang pengamat itu.

Atas aksi itu, jangan sampai upaya pemerintah ini terkendala segelintir orang dan kasihan masyarakat jika terkena imbas dan dampaknya padahal tidak tau apa-apa.

“Berharap besar kepada pemerintah daerah setempat, untuk segera mengambil langka agar hal tersebut tidak terulang lagi,” pinta Handoko.

Dan kepada para Satgas Covid-19 untuk mengambil tindakan pencegahan, jangan sampai terjadi kerumunan atau aksi demo, karena hal itu dapat memperburuk perkonomian warga dan berimbas terhadap pendapatan daerah.

“Kalau perlu tindak bagi siapa saja yang melanggar peraturan pemerintah,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jika aksi demo di Mojokerto  di PT Bondvast Indo Sukses, pada Senin (25/01/2021) beberapa hari lalu membuat salah satu warga ikut berkomentar.

“Saat demo saya ada dilokasi itu mas, ada yang bilang resah dan ada yang senang dengan keberadaan aksi demo tersebut,” ungkap Miko saat dihubungi media ini lewat selularnya (28/01/2021) kemarin.

Banyaknya para aksi demo yang membuat resah warga, merasa takut terjadi apa-apa jika keluar rumah. Ditambah lagi ada sound sistem dan suara suara keras, membuat bising sekitar.

“Ada juga warga sekitar yang merasa senang, ada iringan musik dangdut, mereka merasa suasana setempat tidak sepi,” terangnya.

Sementara itu dari data Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 05 Februari 2021. Jika di Kabupaten Mojokerto  pasien yang positif covid-19 berjumlah 1.944, sembuh 1.836, kemudian data meninggal dunia berjumlah 66 orang.(ade/sof/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *