MOBIL LISTRIK INDONESIA

Ekonomi Hukum Pariwisata Pemerintah Pendidikan Peristiwa Politik

MOBIL LISTRIK INDONESIA

MEGAPOLITANJATIM,Siang ini (Luhut B Pangaribuan) melihat langsung produk mobil listrik dari Hyundai Motors yang dipajang dihalaman parkir kantornya.

President Hyundai Motor Asia Pasific menjelaskan kepada Luhut beserta jajaran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bahwa untuk mewujudkan mobil seperti ini, tentunya butuh pabrik yang mampu memproduksi.

Proyek pembangunan pabrik ini akan selesai di bulan maret tahun 2021 dan setelahnya akan dilakukan banyak ujicoba pembuatan sampai produksi final di akhir tahun 2021.

Mereka juga sampaikan bahwa mereka mampu memproduksi mobil listrik seperti ini sampai dengan 250.000 unit per tahunnya.

Tentunya dalam menjalankan proyek mobil listrik ini, Hyundai berjanji akan menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 3.500 orang.

Untuk memproduksi dan mewujudkan proyek ini, Hyundai Motors menyiapkan lahan seluas 77 hektar dimana mereka menggelontorkan dana sebesar 1.154 Miliar Dollar.

Proyek Mobil Listrik kerjasama Hyundai Motors dengan pemerintah Indonesia adalah realisasi dari komitmen investasi yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo tahun lalu.

Dalam pertemuan ini, dijelaskan sekaligus meyakinkan mereka bahwa Indonesia memiliki bahan material salah satu yang terbesar di dunia untuk pembuatan baterai mobil listrik.

Luhut juga ingin Hyundai Motors menyampaikan kepada para produsen baterai dan mobil listrik lainnya, bahwa Indonesia saat ini terbuka dengan investasi untuk proyek besar seperti ini.

Dalam pertemuan ini dari sisi pemangku kebijakan akan segera menyelesaikan peraturan terkait pajak dan rencana penggunaan plat khusus bagi mobil listrik seperti ini.

Di akhir kalimat Di sampaikan bahwa meskipun kita tengah menghadapi ujian wabah pandemi yang serba tidak pasti seperti saat ini, pemerintah Indonesia tetap aktif menjalankan seluruh komitmen investasi baik dengan IDFC, Uni Emirat Arab, dan Hyundai Motors, meski 3 atau 4 bulan yang lalu komunikasi kami sempat berhenti karena pandemi.

Luhut percaya bahwa Indonesia mampu menjadi pemain kunci produsen baterai mobil listrik di dunia, dan kita sudah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong era kemajuan industri tanah air.(DA/SOF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *