India dan Indonesia Perluas Kerja Sama Pertahanan dan Bahas Penjualan Rudal BrahMos

Budaya Ekonomi Hukum Pemerintah Peristiwa Politik

India dan Indonesia Perluas Kerja Sama Pertahanan dan Bahas Penjualan Rudal BrahMos

Rabu, 29-07-2020 MEGPOLITANJATIM
India dan Indonesia pada hari Senin (27/07) dua hari yang lalu sepakat untuk memperluas kerja sama strategis di berbagai bidang termasuk, industri dan berbagi teknologi, dimana kedua negara tetangga maritim tersebut berkeinginan menyuntikkan momentum baru untuk kemitraan keamanan mereka.

Kemungkinan bidang perluasan hubungan pertahanan dan militer selanjutnya dibahas selama pembicaraan antara Menteri Pertahanan Rajnath Singh dan mitranya dari Indonesia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kata para pejabat.

Mencerminkan pentingnya Indonesia terkait dengan hubungan strategisnya dengan India, Menteri Subianto tiba di India pada hari Minggu (26/07) untuk mengadakan pembicaraan.

Sumber-sumber mengatakan masalah kemungkinan ekspor rudal jelajah BrahMos ke Indonesia oleh India dan cara-cara untuk lebih memperdalam kerja sama keamanan maritim menjadi hal yang menonjol dalam pembicaraan tersebut.

“Kedua menteri sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama pertahanan bilateral di bidang yang disepakati bersama. Potensi bidang kerja sama di bidang industri pertahanan dan teknologi pertahanan juga diidentifikasi oleh kedua negara, “kata kementerian pertahanan India dalam sebuah pernyataan.

Dikatakan Menteri Singh dan Subianto berkomitmen untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral di bidang-bidang ini dan membawa ikatan pertahanan ke “tingkat berikutnya.”

“Pertemuan berakhir dengan catatan positif dengan komitmen untuk lebih memperkuat dan memperluas ruang lingkup kerja sama bilateral antara kedua negara,” kata kementerian pertahanan India, tanpa memberikan rincian.

India dan Indonesia memiliki kerja sama yang kuat di bidang pertahanan dan keamanan.

Kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan baru pada tahun 2018 selama kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Indonesia. Pakta ini bertujuan untuk mencerminkan peningkatan hubungan antara kedua negara untuk kemitraan strategis yang komprehensif.

Dalam pembicaraan hari Senin lalu, Menteri Pertahanan Singh mengulangi sejarah panjang interaksi yang saling menguntungkan antara kedua negara dengan tradisi dialog politik yang erat, hubungan ekonomi dan perdagangan serta interaksi budaya dan orang-ke-orang.

Para pejabat mengatakan kedua belah pihak mengeksplorasi berbagai bidang untuk lebih memperluas kerja sama strategis termasuk di bidang industri pertahanan dan berbagi teknologi.

Dipahami bahwa sikap agresif Tiongkok di Ladakh timur dan Laut Cina Selatan menjadi perhatian dalam pembicaraan itu, tetapi tidak ada konfirmasi resmi tentang hal itu.(DA/Sof)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *