Hari Kartini, Wakapolda Bali Tinjau Dapur Lapangan dan Bagikan 2500 Nasi Bungkus

Religi

Polda Bali – Bertepatan dengan Hari Kartini, Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Wayan Sunartha bersama Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. dan Dandim 163/Wirasatya, Kolonel Inf. Puguh Binawanto mengecek kegiatan dapur lapangan Satbrimob Polda Bali di tempat parkir utara Lapangan Lumintang, Denpasar, Selasa (21/4). Dapur lapangan ini merupakan gerakan bakti sosial Polri peduli Covid-19.

Tiba di lokasi, Wakapolda langsung mengecek kebersihan dapur dan menu makanan yang akan dibagikan oleh aparat TNI-Polri kepada masyarakat yang membutuhkan akibat dampak pandemi Covid-19.

Jenderal bintang satu di pundak ini bergabung dengan personel Biro SDM Polda Bali ikut membagikan 2.500 nasi bungkus kepada masyarakat di depan Masjid Raya Baiturahman, Jalan A. Yani, Kampung Jawa, Denpasar.

Brigjen Pol. Drs. Drs. I Wayan Sunartha mengatakan, keluarga besar Polda Bali melaksanakan kegiatan peduli kasih ditengah pandemi Covid-19. Selain melumpuhkan perekonomian, dampak Covid-19 juga membuat masyarakat banyak kehilangan pekerjaan, ada yang di PHK dan ada yang dirumahkan.

“Seperti yang kita ketahui, bahwa sekarang ini banyak warga kita yang tinggal di rumah dan tidak diperkejakan, sehingga Bapak Kapolda memiliki inisiatif untuk memperhatikan membantu warga kita berupa sembako maupun nasi bungkus. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi warga yang membutuhkan,” kata Wakapolda.

Polda Bali juga akan menyasar umat muslim yang sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa. Pemberian sembako ini diharapkan mampu meringankan beban sehingga pelaksanaan ibadah puasa dapat berjalan lancar dan aman.

“Kami akan menyasar para mahasiswa yang sudah mengikuti program pemerintah. Mereka tidak boleh pergi ke kampus sehingga harus belajar di rumah. Inilah yang akan kita berikan dukungan logistik, berupa sembako dan nasi bungkus,” tuturnya.

Menurutnya mantan Kabinda Bali ini, pembagian sembako dan nasi bungkus dilakukan sesuai hasil maping oleh anggota Bhabinkamtibmas, termasuk tempat hunian para mahasiswa asal luar Pulau Bali yang sedang kuliah di Bali.

Melalui program ini diharapkan masyarakat tidak banyak yang berkeliaran di jalan. Tujuannya adalah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 sehingga tidak meluas. “Mari tinggal di rumah dan ikuti aturan pemerintah,” pesan Wakapolda. (Sof)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *