Komite Pedagang Pasar Bagikan Ribuan Masker Ke Pedagang Dan Pembeli Di Pasar Tradisional
Jakarta, Megapolitanjatim.com – Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat pelindung diri dalam memerangi wabah Covid 19, membuat Komite Pedagang Pasar (KPP) memberikan sosialisasi kepada pedagang dan warga soal pentingnya penggunaan masker.
“Kami mensosialisasikan kepada pedagang dan masyarakat pentingnya penggunan APD/masker untuk meredam wabah covid 19, dengan cara bergerak massif kami bagikan masker gratis ke pedagang dan keliling rumah ke rumah masyarakat sekitar pasar tradisional,” kata Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad, Minggu (12/4).
Dalam kesempatan itu, Rosyid juga mengatakan pihaknya membagikan ribuan masker yang merupakan produksi para pedagang pasar yang dibuat secara swadaya dan didistribusikan gratis masker ke pedagang dan masyarakat di pasar tradisional.
“Seribu masker pagi ini kami bagikan kepada pedagang dan masyarakat di pasar tradisional, kami akan terus produksi lagi masker dan terus bagikan lagi masker gratis ke pedagang dan masyarakat, kami juga memohon kepedulian pedagang seluruh Indonesia dan masyarakat harus saling membantu semampunya, bisa membagikan masker ke sesama pedagang dan warga sekitarnya” katanya.
Rosyid juga menuturkan jika pihaknya mengimbau kepada pedagang dan masyarakat yang setiap hari berada di pasar tradisional, untuk terus mematuhi imbauan pemerintah pusat dan Presiden RI untuk bekerja dari rumah dan keluar rumah harus mengggunakan masker, jika memang ada keperluan mendesak harus keluar rumah.
“Mari bersama-sama bantu pak Presiden Jokowi dan pemerintah pusat dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona di Indonesia, dengan kesadaran pedagang se Indonesia dan masyarakat untuk memakai masker dan saling mengingatkan tetangga rumah serta bisa membagikan gratis masker, jika semuanya bergerak massif memakai masker dan membagikan gratis masker ke pedagang dan masyarakat merata sampai menyeluruh se Indonesia, kami yakin pandemi covid 19 di Indonesia akan segera berakhir,” tutupnya. (sof)
