Hindari Covid-19 Raja Thailand Isolasi Diri di Hotel Bersama 20 Selirnya

Kesehatan Pemerintah Peristiwa Politik Sosial

ALPEN-Banyak cara untuk melakukan isolasi diri menghindari kontak dengan orang lain selama pandemi Covid-19. Jika Cristiano Ronaldo membawa keluarganya ke sebuah pulau kecil dikawasan Laut Pasifik maka Raja Thailand memilih pergi ke kawasan Alpen untuk mengisolasi diri dari wabah Covid-19.

Tak tanggung-tanggung, Maha Raja Vajiralongkorn telah memesan seluruh Grand Hotel Sonnenbichl yang terletak di kota resor Alpen, Garmisch Partenkirchen, Jerman yang terkenal sebagai hotel dengan fasilitas mewah di Jerman.

Yang lebih menarik lagi, selama masa isolasi, Raja berusia 67 ini didampingi 20 wanita yang disebut-sebut sebagai selir, sejumlah pelayan dan juga pengawal. Namun tak diketahui apakah istri Raja ikut dalam rombongan itu.

Dilansir News Australia, Daily Mail, Senin (30/3/2020), kabar keberadaan Raja yang dikenal sebagai Rama X dari Thailand, muncul pertama kali di media Jerman, Bild. Raja telah mengambil alih hotel mewah itu dengan izin khusus untuk menyewa.

Rama X dikabarkan sebetulnya memiliki rumah di Jerman senilai USD 12 juta. namun ia lebih sering menghabiskan banyak waktunya berpindah-pindah dihotel mewah di berbagai negara di eropa.

Saat isolasi Covid-19 ia memilih tinggal dihotel sementara 119 anggota keluarganya yang berada di Jerman justru dipulangkan ke Thailand agar tak terinfeksi Covid-19 yang saat ini tengah melanda Jerman.

Tingkah Raja X mematik kemarahan ribuan orang Thailand. Namun tak ada warga yang berani mengungkapkan kritik secara terbuka pada Monarki karena hukum di Thailand melarang mereka mengkritik monarki dengan ancaman penjara selama 15 tahun.

Didunia maya beredar sebuah tagar di Twitter yang diterjemahkan “mengapa kita butuh raja? Sebagai respon kepergian Raja X ke Jerman. Taggar itu telah di-tweet jutaan kali dalam 24 jam.

Di Thailand hingga hari Sabtu (28/03/2020) terdapat 1.388 kasus Covid-19 dan angkanya terus bertambah karena di negara itu orang-orang yang tidak mempraktikkan social distancing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *