Kegundahan warga Kebonagung yang Terdampak Zona Merah

Kesehatan Pemerintah Peristiwa

MAGETAN – Megapolitanjatim.com– Warga Masyarakat Kelurahan Kebonagung Kabupaten Magetan semenjak ditetapkannya dua warga yang terindikasi sebagai Pasien Covid-19 membuat lainnya cemas dan khawatir,Bagaimana tidak lantaran Covid-19 biasa di namakan Corona adalah sejenis Virus yang sangat Membahayakan, (27/02). Kedua Warga yang Positif Terjangkit Covid-19 beralamatkan di RT 03 RW 03 Kabupaten Magetan tidak menutup kemungkinan membuat warga sekitarnya menjadi khawatir Pemerintahpun langsung mengambil langkah untuk mengisolasi warga tersebut.Virus corona atau coronavirus awalnya berasal dari Wuhan Cina ini hanya dalam waktu yang singkat bisa mengegerkan dunia.
Seperti yang dilansir oleh Awak Media. (27/3/2020) sore hari, Kelurahan Kebonagung terdiri 33 KK berjumlahkan Seratus jiwa lebih, dan dampak dari Covid 19 yang menimpa di Kelurahan Kebonagung tersebut sudah berjalan lebih dari sepekan membuat masyarakat Kebonagung mulai Nampak bosan dan jenuh,bahkan menurut salah satu warga menyebut situasi seperti ‘akhir dunia”.

Terisolasinya warga setempat selain aktifitas lumpuh sepanjang jalan Sumatera yang biasa dilintasi oleh pengendara diblokade tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, bahkan warga bepergianpun selalu di curigai oleh warga lain yang bersimpangan lantaran takut tertular oleh virus tersebut, Akhirnya Pemerintah menghimbau kepada warga Kebonagung diminta untuk sementara tinggal di rumah dan tidak bepergian dengan alasan demi mengendalikan penyebaran virus corona apalagi pemerintah menetapkan Kelurahan Kebonagung sebagai kawasan Zona Merah .
Salah satu warga bernama Joned saat di konfirmasi membenarkan kawasannya adalah Zona Merah apalagi tepat di jantung kota Magetan ,akan tetapi sampai kapan kejelasan dari Pemerintah untuk mencabut sebagai kawasan Zona Merah sampai saat ini belum ada info lebih lanjut agar warganya mendapatkan kepastian agar bisa beraktifitas kembali seperti semula.” Sudah 12 hari kami dibiarkan begini, kami juga berterima kasih mendapatkan bantuan dari Pemerintah,Himbauan dari sudah kita turuti,lha apa cukup bantuan seperti kebutuhan pokok beras,Makannan kaleng lantas berdiam diri di rumah Makan, tidur, trus warga dapat duit dari mana kan untuk keperluan dan memenuhi kebutuhan lain lain harus tercukupi,apalagi 2 warga kami di rumahkan oleh Perusahaannya”,Jelasnya. Joned menambahkan ,dalam hal ini Pemerintah agar segera turun untuk memperhatikan nasib warga Kelurahan Kebonagung, mulai kesehatan,keadaan kondisi dan bila Bupati tidak bisa datang mengunjungi minimal yang mewakililah hadir untuk turun ,meredakan,kasih support,atensi dan nyemangati warga kami agar tidak gaduh dan panik,lama lama seperti ZOMBIE imbuhnya”.
Situasi di Kabupaten Magetan sangat sunyi,sepi tidak seperti hari hari biasanya hanya sedikit orang berkeliaran dan jalan-jalan tampak kosong. Acara-acara resmi telah dibatalkan . Sampai berita ini di turunkan belum ada tindak lanjutnya dari Pemerintah untuk selanjutnya (sof).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *