Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia kembali melakukan unjuk rasa di depan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Megapolitanjatim,Jakarta, Kamis (9/7/2020). Dalam aksinya, mereka kali melakukan tetrikal sholat Mayat.
Mereka hadir kembali untuk mempertanyakan peran dan fungsi BUMN ditengah kondisi ekonomi negara yang lesu dalam menghadapi pandemi covid19 sehingga menyebakan defisitnya negara.
“Mestinta BUMN hadir ditengah defisit negara yang terjadi akibat kebijakan pemerintah menghadapi pandemi covid-19, namun yang terjadi peran BUMN malah tidak terlihat”,-ucap massa aksi di depan BUMN.
Mereka juga mengatakan, Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diminta oleh BUMN tidak relevan dengan kondisi keuangan negara yang defisit hingga pada angka 1.039, 1 Triliun, (09/07)
“PMN yang diminta kepada negara tentu sangat tidak relevan”,
Ia melanjutkan dalam orasinya, dimana logikanya negara sedang defisit akibat penanganan pandemi covid-19, Bukannya membantu perekonomian negara, Kementrian yang dibawah komando Erick Thohir malah minta PMN”,
Sampai berita ini diturunkan aksi yang dilakukan oleh JPMI masih berlangsung.
Penulis : Rizki Irwansyah