DPD AWI JATIM Mengajak Masyarakat Ikut Awasi Anak Sejak Dini.
Magetan,|| Ketua DPD Aliansi Wartawan Indonesia Jawa Timur Sofyan yusroni mengajak masyarakat untuk mengawasi anak mulai sejak dini.
Menurut Sofyan ada beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua terutama penggunan tekhnologi seperti android yang terkesan dibiarkan begitu saja.
“Peran orang tua sangatlah penting untuk mengawasi tontonan anak usia dini sangat penting dilakukan,” ujar Sofyan.
Hal ini di sampaikan saat mengunjungi salah satu Tempat Pendidikan Qur”an TPQ Baitul Qur’an sambil membagikan bingkisan dan Sofyanpun diberikan kesempatan untuk memberikan pembinaan ke Orang tua wali dan santri yang berjumlah sekitar 50 yang masih anak anak.
“Alhamdulillah dari AWI Jatim kegiatan rutinitas yang kami lakukan tiap minggu dan sebulan sekali seperti sedekah juga sambil berdakwah di beberapa tempat,” Kata Sofyan, Jum’at (03/03/23).
Sofyan menambahkan di Organisasi bergerak di bidang Pers yang diketuainya memang sangat tegas dalam hal bidang apapun guna bisa memberikn manfaat untuk Masyarakat.
“Selain sebagai media kontrol sosial kami juga giat bentuk sosial saling berbagi dengan mengunjungi yayasan baik lembaga pendidikan maupun pondok pesantren guna memberikan pembinaan dan edukasi agar terarah,” jelasnya.
Saat di forum ia menyampaikan kepada orangtua agar ikut berperan seperti mengawasi tontonan anak usia Sebab banyak tontonan yang tidak sesuai dengan usia anak dan bisa membahayakan ke anak tersebut.
Juga sebaliknya apabila orang tua memberikan arahan seperti tontonan yang sesuai dengan usia anak akan meningkatkan kemampuan baik tahap berkomunukasi dan lebih penting orangtua perlu mendampinginya
“Jika tidak dibatasi anak nanti akan menjadi ketergantungan sehingga dapat mengganggu kesehatan mata dan perkembangan fisik anak karena jarang beraktivitas,” paparnya saat di depan santri dan wali.
Sofyan menekankan juga kepada wali santri bahkan ke semua kalangan saat di forum apapun ketika hadir dengan getol untuk memberikan tekanan dan arahan orang tua yang berperan penting dalam mengawasi anak agar tayangan ketika di tonton tidak menggangu proses tumbuh kembang anak.
Saat berbincang dengan pendiri TPQ Baitul Qur’an Ustad Abdul Al Aziz mengatakan pendidikan Qur’an ini semua serba Gratis.
“Alhamdulillah wa syukur Lillah di Baitul Qur’an ini semuanya serba gratis, mulai biaya pendidikan, seragam, jamuan, bahkan program renang dan jalan2 pun semuanya gratis,” ungkapnya. Dengan menggratiskan pendidikan ini menurutnya, justru banyak donatur yg pingin ikut kontribusi amal jariyah ini, baik dari takmir masjid muhammadiyah yg berada di samping rumah qur’an, dari wali santri, dari saudara2 kami,bahkan ada dari pelanggan bengkel modif kami,” imbuhnya.
Pendidikan Qur’an dengan Motto yang buat oleh Abdul Aziz yaitu Adab sebelum ilmu, ilmu sebelum amal iman sebelum Al Qur’an Jadi selain baca dan hafalan Al qur’an yang pertama diajarkan oleh Ustadz Aziz adalah adab dan akhlak dulu.
Saat momen akhir sambil membagikan nasi kotak beberap santri masih duduk di TK memimpin Doa rasa bersyukur atas sedekah yang diberikan dari siapapun, dan sofyan terus meminta kepada orang tua dan masyarakat agar ikut peran serta melindungi dengan mencegah anak anak dengan budaya yang menjerumuskan masa depan.
“Jadi Adanya perhatian dan kepedulian orang tua ketika memantau tumbuh kembang anak serta tidak bosan memberikan arahan, tentunya perilaku menyimpang bisa dihindari, dan peran tokoh masyarakat dalam penanggulangan perilaku menyimpang remaja juga harus di pantau agar bermanfaat serta untuk mendorong generasi muda agar berperilaku positif yaitu perilaku yang sesuai dengan norma sosial, agama dan aturan yang berlaku di negeri ini,” Tandasnya (sof).