Hanya  35-40 juta, Setahun Kuliah Dapat Gelar Sarjana, Ketua Korlap AWI ” Akan saya Pastikan Kebenarannya

Budaya Ekonomi Hukum Pemerintah Peristiwa

Hanya  35-40 juta, Setahun Kuliah Dapat Gelar Sarjana, Ketua Korlap AWI ” Akan saya Pastikan Kebenarannya”

Megapolitanjatim~~ Fenomena beredarnya  dugaan jual beli ijazah Strata 1 (S1) yang hanya ditempuh satu tahun, Ketua Kordinator Lapangan Aliansi Wartawan Indonesia ( AWI) Jawa Timur Sofyan menjadi penasaran dan ingin  mengembangkan informasi yang telah di dapatkannya. Temuan baru ini menjafikan sebuh ketertarikan lantaran oknum pelaku menyandang status ASN dan bekerja di salah satu dinas di Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Berdasarkan pengembangan informasi yang di dapatkan dengan beberapa sumber yang di peroleh, Oknum menawarkan ke beberapa pegawai baik pegawai ASN maupun Tenaga honorer dengan sistem pembelajaran jarak jauh dan hanya ditempuh dalam satu tahun.

” Ini sangat menarik dan tantangan buat buat saya, untuk bisa membongkarnya karena berbagai informasi  dan sumber yang kami peroleh, ada calon mahasiswa sudah merasa dirugikan,”ujar Sofyan pada Minggu( 10/04/22).

Dari beberapa informasi yang dihimpun oleh team, Oknum pejabat kelas menengah kebawah tersebut  meminta uang muka sebesar 7-15 juta.

” Jadi bagi calon pendaftar ini di pungut biaya variatif, sebesar antara 7- 12- juta dengan alasan untuk mengeluarkan NIRM dari kampus,” imbuh Sofyan

Menurut Sofyan, Team bekerja memerlukan waktu  agak lama untuk mengembangkan dan  membongkarnya “Kami Team terus berupaya untuk menemui oknum ASN tersebut untuk mengklarifikasi dan konfrimasi  dari temuan yang kami dapatkan, bahkan kepala dinas setempat pernah kita minta untuk dipertemukan agar bisa memfasilitasi, tapi belum  bisa juga,” Pungkasnya.

Sofyan pernah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Setempat untuk memastikan kebenaran info yang didapatkan, dan kepala dinas tidak tahu menahu  yang dilakukan oleh stafnya.” Saya jujur tidak tau menahu tentang itu semua, justru baru ini saya mendengar,” ujar Kadis tersebut

” Saya akan kejar terus sampai infomasi benar benar terbukti, dan kami berharap agar mewaspadai bagi siapapun dengan iming iming yang belum bisa dipastikan  kebenaranya,” tutupnya.(red)