Megapolitanjatim — DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Magetan mendistribusikan beberapa paket sembako kepada warga yang kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19.
Pembagian dilakukan di salah satu rumah warga di Desa Slagreng Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan, Kamis(178/8).
Agenda ini dalam rangka menyukseskan Program Nasional PKS berbagi 1,7 juta paket sembako sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 RI.
“Kegiatan ini yang melibatkan seluruh struktur tingkat pusat, wilayah, daerah hingga kecamatan dan kelurahan termasuk anggota partai serta para anggota dewan secara bersama-sama menyukseskan program bantuan 1,7 juta paket sembako Covid-19,” tutur Ketua DPD PKS Magetan , Marhan firdaus irfan ,S.Hut.
Ketua DPD PKS
Marhan Firdaus Irfan ko
Penyaluran paket sembako juga dilakukan secara serentak, Dan untuk magetan sendiri ada sekitar 400 Paket yang disebarkan di seluruh kabupaten magetan.
“Insyaallah ini bagian Khidmat kami pada masyarakat dan rakyat untuk membantu meringankan beban mereka di masa pandemi ini,” ujar marhan.
Agenda yang dilaksanakan dengan membagikan sembako tersebut komitmen PKS sebagaimana pesan dari Ketua Majelis Syuro PKS Dr.Salim bahwa PKS untuk terus berikhtiar serta peduli dan membantu sesama serta telah berkomitmen untuk kokoh dan terdepan di dalam melayani rakyat.
Di tempat yang sama salah satu ketua Fraksi PKS Nur Wahyudi yang ikut hadir di acara tersebut mengatakan agar bupati serta jajarannya dan semua eksekutif untuk lebih meningkatkan penanganan Covid 19, “Saya sebagai ketua fraksi menghimbau kepada bupati dengan jajaranya juga di tingkatan exsekutif agar penanganan covid di magetan ini lebih di tingkatkan lagi”terangnya.
Ketua Fraksi PKS
Nur Wahyudi
Lebih lanjut Nur menjelaskan patut di syukuri khususnya warga magetan karena PPKM sudah turun ke tingkatan level 3, artinya penanganan covid di Magetan sudah bagus, Namun Nur juga meminta warga tetap mematuhi Prokes semua bentuk kegiatan apapun, terutama rumah sakit ataupun rumah sakit darurat serta puskesmas purkesmas tentang keberadaan O2.
“Kami pesan kepada pak bupati dan dinas terkait untuk kota penerangan segera di nyalakan listrikya, agar pedagang pedagang tetap bisa buka sore sampai malam, karena selama ini terhalang oleh listrik yang sampai sekarang masih padam, Dan kami berharap juga portal pintu masuk kota magetan segera di buka dengan harapan roda perekonomian bisa berjalan normal”, tutupnya. (Dik/team)