Magetan, Muncul kembali kritikan buat pemerintah Kabupaten Magetan yang disampaikan pentolan LIRA Sofyan persoalan tambang yang saat ini masih progres audit oleh Bupati Nanik Sumantri pasca kejadian korban jiwa di trosono parang.
“Kalau memang diadakan audit sekalian hasil inspeksi monitoring dan evaluasi tambang untuk di sampaikan ke publik atas semua kegiatan tersebut, bahkan saya sampai saat ini pun masih menemukan truk ODOL bebas beroperasional dan terkesan dibiarkan,” Ujar Ketua DPD LIRA Sofyan.
Menurutnya jika beberapa aspek ketika sudah di lakukan dengan berbagai kajian Sofyan ingin ketegasan dari pihak baik provinsi maupun kabupaten terkait regulasi perijinan yang sudah dikeluarkan oleh provinsi selama ini, apakah tugas dan wewenangnya di penuhi.
“Kalau memang sudah dilakukan sosialisasi yang dilakukan oleh Pemkab Magetan ke pelaku usaha tambang setiap sekian bulan sekali serta tugas inspeksi dari provinsi seperti apa hasilnya tidak ada kejelasan dan tidak transparan ke publik ,” cetusnya.
DPD Lumbung Informasi Rakyat Magetan pun mendorong langkah yang di ambil Bupati Nanik untuk mengaudit semua pemilik tambang secara menyeluruh terhadap pengelolaan tambang di wilayah Magetan bukan hanya soal izin, tapi soal keselamatan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial sesuai pernyataan yang di sampaikan.
“Saya tegaskan kembali Sampai saat ini saya masih penasaran gunanya inspeksi dari dinas² rutin 3 bulanan hasilnya mana, kalau ternyata ditemukan tambang liar patut saya duga hanya sekedar mencari upeti atau sekedar menghabiskan anggaran, ataukah formalitas semata, dan perlu dipertanyakan juga siapa oknum oknum power yang bermain dibelakang tambang² liar sehingga pemerintah seolah tidak berani bertindak tegas,
Atau mungkin ada atensi² dibelakangnya,” Tutup Sofyan. (Tim Redaksi)