Apresiasi PJ Bupati Tutup Tambang  Bupati LIRA Bongkar Oknum Nakal

Budaya Ekonomi Hukum Pemerintah Pendidikan Peristiwa

Apresiasi PJ Bupati Tutup Tambang  Bupati LIRA Bongkar Oknum Nakal

Magetan, Tambang ilegal yang berlokasi di Desa Sayutan yang baru disidak oleh PJ Bupati beserta jajarannya menjadi momok atau pukulan berat bagi pemerintah kabupaten Magetan lantaran kegiatan beroperasional kurang lebih tiga tahun baru terbongkar.

Ketua DPD LIRA Magetan Sofyan berikan apresiasi kepada PJ Bupati Magetan atas tindakan tegas yang dilakukan dengan menghentikan langsung aktifitas di lokasi selain itu Ia sangat Prihatin atas kegiatan eksploitasi lama terkesan di biarkan dan lepas tanggung jawab.

“Pengawasan yang sangat lemah dengan seluruh aktivitas tambang, baik yang legal maupun ilegal harusnya ini tanggung jawab daerah, kenapa kok dibiarkan terlalu lama,” Ujarnya, Sabtu (09/05/25).

Ia menyoroti kegiatan tambang yang berdampak dan mengakibatkan badan jalan rusak disebabkan tonase muatan berlebihan yang dilakukan beriringan saat malam hari itupun tidak rahasia umum lagi pemandangan masyarakat atau pengendara di jalan saat melintas.

“Saya apresiasi langkah yang di ambil oleh PJ Bupati Magetan yang sangat tegas, karena tambang ilegal yang sudah lama berjalan ini berpengaruh terhadap kelestarian lingkungan, tidak hanya kelestarian lingkungan yang terancam, kegiatan ini juga menyebabkan dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat yang ada di sekitar,” tandasnya.

Kepala diskominfo Cahaya saat di hubungi pasca sidak mengatakan semua kegiatan penambangan langsung dihentikan karena tidak sesuai.

“Ijin tambangnya di wilayah Jawa tengah tapi melakukan eksploitasinya di Magetan makanya dihentikan karena tidak memiliki ijin,” ungkapnya.

Sampai berita ini di turunkan Sofyan akan menelusuri oknum oknum yang menerima kompensasi berbentuk upeti selama tambang ilagal dan Taji beroperasional.

“Saya bantu mengungkap oknum oknum yang menerima upeti berdalih kelancaran dan keamanan selama tambang berjalan,” tutupnya.

Tim redaksi