DPD LIRA Magetan Kutuk Kekerasan Dan Intimidasi Terhadap Siswa SMAK 2 Gloria Surabaya.
Magetan, Viralnya video di medsos seorang Oknum pengusaha yang menyuruh salah seorang siswa diminta sujud dan menggonggong di depan umum dengan nada tinggi dan wajah emosi membuat salah satu aktivis dari DPD LIRA Magetan membuat geram.
“Saya sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian yang di lakukan oknum pengusaha ini, dia ini masih anak anak jadi tidak perlu suruh sujud terus maksa suruh menggonggong seperti hewan saja,” Ujar Sofyan,Rabu(12/11/24).
Menurutnya, ini merupakan sebuah pengalaman serta kejadian buruk di Indonesia jangan sampai terjadi kembali di daerah di seluruh pelosok nusantara. Sofyan pun juga merasa miris dengan beredarnya di medsos kejadian yang tidak patut di tiru seperti video siswa yang berani dengan seorang guru saat menegur siswanya di kelas bukannya murid tunduk dan patuh malah sebaliknya.
“Miris saya melihat anak sekolah jaman sekarang, siswa berani sama guru saat di tegur ketika guru agak keras orang tua menuntut, Kalau memang gak rela di didik dan dibina di sekolahan selama ada batasannya suruh orang tuanya saja yang ndidik” kata sofyan dengan lantang.
Sofyan yang akrab di sapa Teyeng kerap menjadi nara sumber di beberapa lembaga pendidikan dan peduli dengan anak anak untuk menyelamatkan dengan memberikan pencegahan sejak dini mulai dari kenakalan remaja, Penceegahan Narkoba, dan Pencegahan penggunaan tekhnologi sejak dini, Ia meminta dan berharap kepada Komnas PA Jatim agar mengambil sikap tegas atas kejadian siswa SMAK Gloria Surabaya agar tidak terjadi di daerah lain.
“Bukan persoalan meminta maaf, tapi aksi perilaku ini yang membuat paradigma dan contoh kurang baik, Tutupnya.(Red).