Kekerasan Santri, DPD LIRA Bersama 4 Organisasi Pers Magetan Minta Audensi

Hukum Pemerintah Pendidikan Peristiwa

Kekerasan Santri, DPD LIRA Bersama 4 Organisasi Pers Magetan Minta Audensi

Magetan, Dugaan kekerasan di lingkungan Panti dan Pondok DPD LIRA Magetan bersama 4 organisasi Pers seperti Aliansi Wartawan Indonesia (AWI), Ikatan Media Online(IMO), Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) dan Persatuan Wartawan Olah Raga untuk meminta audensi ke beberapa pihak baik dari panti, desa serta dinas terkait Kabupaten Magetan.

Dugaan Tindakan kekerasan santri di salah satu Panti atau pondok di Magetan berawal laporan warga meminta turun tangan dengan beberapa

“Berdasarkan pengaduan warga, kami langsung turun tangan dengan melakukan pengembangan ,” Ujar Sofyan, Jum’at (30/08/24)

Bermula salah satu warga magetan yang enggan di sebut namanya menginformasikan melalui Whatssapp disertai beberapa kronologis dugaan santri yang mondok di salah satu panti di magetan mengalami tindak kekerasan dan kondisinya di rawat di salah satu rumah sakit magetan.

Atas info tersebut, Sofyan pun seketika mendatangi rumah sakit guna memastikan kondisi Santri
namun disayangkan sudah dibawa pulang terlebih dahulu.

“Saya kordinasi dengan pihak rumah sakit pihaknya membenarkan santri yang dimaksud sudah di bawa pulang”, tandasnya.

Dengan kejadian ini sofyan mengaku merasa tersentuh dan terpanggil untuk ikut membenahi panti atau pondok lantaran sistim pendidikan dan pembelajaran yang kurang edukatif.

‘Saya bersama 4 Organisasi Pers perlu melakukan audiensi dengan semua pengurus, dinas, kepala desa guna mencari solusi dan langkah terbaik demi masa depan anak-anak yang sedang belajar atau menuntut ilmu dilingkungan pondok atau panti,” Pungkasnya. (Tim)