Maksimalkan Peran NU dalam Menentukan Pemimpin Masa Depan
Magetan, Perkembangan Politik sekarang ini sangatlah penting karena peran pemuda sangat menentukan Masa depan Bangsa mengingat kondisi peta politik semakin berkembang.
Secara Garis pandang Dalam hal ini beberapa tokoh kyai memberikan edukasi dan Sosialisasi di salah satu Kota di Kabupaten Magetan yang bertujuan Organisasi Nahdatul Ulama (NU) yang berkah untuk Masyarakat.
Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf memberikan mandat kepada Prof Akh. Muzakki sebagai Wasekjend PBNU datang ke PCNU Kab. Magetan guna memberikan edukasi serta sosialisasi yang bertempat di Masjid Kubah Songo Kantor PCNU Kabupaten Magetan dalam acara Halaqoh Politik Kebangsaan.
” Momen ini sangat bagus sekali untuk pendidikan politik wawasan kebangsaan kita di jamaah nahdatul ulama di channel kebawah Ujar Prof Zakki, Minggu (19/05/24).
Wasekjend PBNU juga merangkap sebagai Rektor di Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA) ini juga mengatakan dengan adanya kegiatan seperti di forum ini perlu di kembangkan lebih luas.
“Forum forum seperti ini perlu di perbanyak karena sangat penting dengan narasi kebangsaan,” imbuhnya.
Acara di hadiri sekitar 350 peserta seperti pengurus Syuriah dan Tanfidziyah, lembaga PCNU serta menghadirkan narasumber seperti Wakil Pengurus Besar Nahdhatul Ulama Prof Akh. Muzakki, Pengamat Politik Dimyati Dahlan Madiun Dan Moderatori oleh Nur Mahmudin.
Acara bertajuk memaksimalkan Nahdhatul Ulama dalam menentukan pemimpin masa depan bangsa ini sebagai bentuk kegiatan halaqah politik kebangsaan.
” Yang dilakukan oleh PCNU Magetan ini keren dan perlu di tiru oleh daerah yang lain sebagai halaqah politik kebangsaan,” .
Saat dikonfirmasi awak media, Prof Zakki memberikan sebuah visi misi organisasi besar yang lepas partai sejak 1985 dan definitive menjadi ormas mengatakan harus mempengaruhi arus dalam.
” Harapan kedepan bisa mempengaruhi dan menyiapkan kader yang terbaik untuk diperintahkan dan ditawarkan pada jama’ah utk kemaslahatan Organisasi NU lewat jalur politik,” tandasnya.
Saat di depan forum jama’ah NU, Prof Akh. Muzakki menekankan pada seluruh Warga NU di tingkat Cabang (Kabupaten), MWC NU (Tingkat Kecamatan) sampai tingkat Ranting (Desa) untuk tidak mendeklarasikan.
“Jangan sekali kali ada warga Nahdliyyin apalagi struktur pengurus NU ketika Deklarasi memakai atribut NU dan jangan sekali kali Kantor NU dijadikan sebagai tempat Deklarasi terkait PILKADA ,” Pungkasnya.
Jurnalis : Qolby
Editor : Sof
