Keluhkan DB Oleh Masyarakat, LIRA Magetan Desak Pemerintah Untuk Sigap
Magetan, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Magetan Sofyan Yusroni pertanyakan Kesigapan Pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim lantaran adaanya banyak pengaduan oleh Masyarakat terkait Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Beberapa warga mengeluh dan mengadu ke saya karena Kasus Demam Berdarah,” Ujar Sofyan, Sabtu (16/04/24).
Perubahan Iklim menurut sofyan beberapa hari belakangan ini memang sangat ekstrim tidak menutup kemungkinan di beberapa tempat tergenang banjir karena curah hujan tinggi, Pohon tumbang dan tanah Longsor.
Oleh karena itu, Sofyan meminta ke Pemerintah Kabupaten Magetan segera melakukan upaya pencegahan dan edukasi ke masyarakat agar peduli dengan ikut peran serta dalam proses pencegahan.
“Pentingnya Edukasi pemerintah ke masyarakat dalam hal ini untuk mencegah merebaknya Kasus DB dengan membersihkan tempat yang di jadikan sarang nyamuk,” jelasnya.
Salah satu warga bernama RM, 48 tahun warga Baleasri sempat mengeluh dan mengadu ke LIRA karena satu rumah positif dua orang terjangkit DB termasuk putranya sendiri.
“Gimana mas kesiapan pemerintah, Desa saya sebagian besar kena DB, termasuk anak saya dan keponakanku semua masuk rumah sakit,,” Keluhnya.
Dengan demikian, Sofyan berharap pemerintah untuk segera melakukan proses pencegahan sejak dini disiapkan dengan baik terutama lingkungan sekolah sekolah, madrasah, pondok pesantren dengan beberapa pola seperti ;
1. Menguras bak mandi seminggu sekali
2. Membersihka wadah penampungan Air.
3. Pasang selambu nyamuk
4. Hindari menumpuk atau menggantung baju terlalu lama
5. Gunakan cream anti nyamuk saat aktifitas
6. Foging
7. Pangkas tanaman yang sekiranya cenderung untuk sarang nyamuk
8. Hindari barang bekas yang bs genang air
“Sekolah tempat belajar anak untuk diperhatikan, selanjutnya Daerah-daerah yang kasus DBD-nya tinggi harus jadi prioritas penanganan pemerintah dan terutama beberapa Desa yang pernah tergenang Banjir agar juga di perhatikan,” Pungkasnya.(*)