Kabid Pol PP Magetan ” Jangan Sampai Pengangguran Terjadi Karena Efek Peredaran Rokok Ilegal”
Magetan,|| Kabupaten Magetan terus Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal dan Talk show di beberapa tempat guna memberikan kesadaran kepada masyarakat.
Acara dihadiri Bupati Magetan Suprawoto, Wakil Bupati Nanik Endang Rusminiarti, mantan ketua KPK periode 2015-2019, Agus Rahardjo Kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Madiun Eryk Setyawan, Kepolisian Resort Magetan, Kejaksaan Negeri Magetan.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Magetan, Gunendar tetap akan berupaya dan terus menyerukan kepada masyarakat agar ikut mensosialisasikan pentingnya rokok ilegal yang merugikan Negara dan jangan sampai tercipta pengangguran tinggi.
“Kami selalu menghimbau kepada masyarakat ketika sosialisasi Gempur Rokok di gelar untuk ikut membantu menyambung lidah ke masyarakat” Ujarnya, Sabtu (01/07/23).
Alasan Gunendar saat di wawancarai efek buruknya pengaruh dan dampak peredaran rokok ilegal bisa terjadi pengangguran tinggi juga menjelaskan ada perbedaan antara Rokok Ilegal dan legal.
“Kalau rokok Murah tidak bercukai, tidak jelas kandungannya apalagi tidak memberikan Kontribusi ke Pemerintah itu jelas ilegal dan merugikan Negara,” Ungkapnya.
Ia menyebutkan dengan munculnya Rokok Ilegal seperti yang di sebut akan bisa menghancurkan sendi perekonomian menimbulkan tingkat pengangguran .
“Bagaimana tidak, Peredaran rokok Ilegal dengan harga murah akhirnya Produksi Rokok yang benar benar legal dan bisa memberikan kontribusi ke pemerintah bisa jadi kebangkrutan lantas bagaimana nasibnya Tenaga kerja kita pasti menimbulkan pengangguran tinggi kan,” Jelasnya.
Saat Talk Show atau tanya jawab berlangsung Gunendar memberikan contoh jenis dan ciri ciri rokok ilegal yang di edarkan oleh oknum pelaku di masyarakat.
“Ada empat jenis ciri Rokok ilegal pertama bentuknya Polos, kedua palsu, ketiga bekas dan yang ke empat berbeda tidak ada cukai pada bungkusan rokok serta cara mengedarkan dengan diam diam dan harga lebih murah dari rokok yang berlabel Cukai,” jelasnya.
Sedangkan Bupati Suprawoto dalam sambutanya menyampaikan dengan Giat acara Gempur Rokok Ilegal ini akan membuat APBN menjadi Lemah sedangkan tegaknya Negara Indonesia di topang oleh Pajak.
“Rokok Ilegal kesehatan kuran baik akibat peredaran ilegal maka dari itu Cukai itu sebagai bentuk pengendalinya,” kata Suprawoto.
Sebelum talk Show dan Sosialisasi berlangsung beberapa hiburan yanh dimulai pagi hari Bertempat di Lapangan Klagen, Desa Klagen Kecamatan Barat Kabupaten Magetan seperti Reog Jaranan, Hadrah, Orkes Music, Penampilan kesenian Lokal setempat serta Bazzar dan UMKM yang ikut menyemarakkan acara tersebut.(dk/sof).