Mahasiswa Kanjuruhan Malang Berhasil Mengubah Limbah Feses Ternak Domba Menjadi Pupuk Organik

Peristiwa

Mahasiswa Kanjuruhan Malang Berhasil Mengubah Limbah Feses Ternak Domba Menjadi Pupuk Organik

Megapolitanjatim,|| Sebuah prestasi yang patut di apresiasi dan menjadi kebanggaan kampus di salah satu perguruan tinggi Malang lantarab seorang Mahasiswa bernama Yuli Kiswanto di kegiatan Kuliah Kerja Nyata, KKN bisa mengubah Limbah Feses ternak dari binatang Domba menjadi Pupuk Organik.

Kegiatan KKN dari Universitas Kanjuruhan Malang yang berlokasi di Desa Cihideung Udik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah menjadi saksi dalam kegiatannya secara mandiri dan inovatif lantaran mahasiswa satu ini telah melibatkan diri secara aktif dalam mengatasi permasalahan lingkungan dan menerapkan solusi berkelanjutan untuk mengembangkan pertanian dan kesejahteraan peternak di Desa Cihideung Udik.

Kegiatan KKN yang berfokus pada pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah feses ternak dengan memilih domba sebagai objek utama dalam program ini disebabkan jumlah populasi yang signifikan di wilayah tersebut.

Melalui kerjasama dengan Mawarbiru Farm dan kelompok tani ternak di Desa Cihideung Udik, atas pengumpulan limbah ternak domba yang kemudian diolah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi.

Untuk menghasilkan pupuk organik yang berkualitas tinggi Limbah feses ini diproses melalui tahap fermentasi yang diatur dengan baik dengan memperhatikan faktor suhu, kelembaban, serta rasio karbon dan nitrogen yang optimal.

Salah satu peternak bernama bapak ali Cihideung Udik, merasa sangat terbantu atas kegiatn program KKN dari Universitas Kanjuruhan malang terdebut.

“Sebelumnya, saya kesulitan mengelola limbah feses domba. Tetapi dengan adanya bantuan dan pengetahuan dari mahasiswa dan dosen, kami bisa mengubahnya menjadi pupuk organik yang berguna bagi lahan pertanian kami,” ujarnya udik, (08/23).

Selain itu Mahasiswa KKN juga memberikan penyuluhan kesehatan ternak kepada peternak juga mengadakan sesi pelatihan dan diskusi interaktif tentang praktik-praktik terbaik dalam menjaga kesehatan ternak dengan memberika Pemahaman untuk mengidentifikasi penyakit domba secara umum, memberikan perawatan yang tepat serta tata cara pemberian obat-obatan dan vitamin dipraktikan pada kegiatan.

Dengan pengetahuan baru ini, diharapkan peternak di Desa Cihideung Udik dapat meningkatkan kondisi kesehatan ternak mereka dan mencegah penyakit yang dapat mengurangi produktivitas.

Selain Yuli Kiswanto juga menyelenggarakan program bakti sosial peternakan melalui gerakan “Bagi Susu dan Telur” untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kecukupan gizi masyarakat.

Atas kegiatan mahasiswa malang ini masyarakat setempat juga merespon positif terhadap program KKN di Pemerintah Desa Cihideung Bapak H. Denny, Kepala Desa Cihideung Udik, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa dan Universitas Kanjuruhan Malang yang telah peduli dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi semua pihak” katanya.

KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang ini merupakan contoh nyata kolaborasi yang berhasil antara akademisi dan praktisi di sektor pertanian. Melalui upaya bersama dengan Mawarbiru Farm dan kelompok tani ternak di Desa Mawarbiru Farm, mahasiswa KKN telah berhasil memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas lokal. Harapannya, keberhasilan program ini akan menjadi contoh yang menginspirasi bagi universitas dan lembaga pendidikan lainnya untuk melaksanakan kegiatan KKN yang berfokus pada solusi berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Sof)