Tingkatkan Kemampuan Dasar Jurnalistik Sekolahan, SMAN 1 Barat Hadirkan DPD AWI Jatim
Magetan||
Magetan, Megapolitanjatim.Com||Sekolah adalah tempat menuntut ilmu sebelum memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti universitas. Dalam dunia pendidikan, kecerdasan siswa sangat menentukan keberhasilan dari sebuah proses pendidikan, yang mana yang cerdas akan mendapatkan prestasi yang memuaskan.
Kecerdasan seseorang tidak bisa datang begitu saja tapi perlu dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan yang mampu merangsang kecerdasan seseorang, salah satunya adalah baca tulis, yang dalam hal ini bisa dibangun melalui pelatihan jurnalistik.
Dengan demikian SMAN 1 Barat Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan menggelar Diklat Jurnalis menghadirkan Narasumber salah satu Organisasi Pers dari DPD Aliansi Wartawan Indonesia Jawa Timur.
Ketua DPD Aliansi Wartawan Indonesia Jawa Timur Sofyan Yusroni, S.T., SPd mengatakan dengan adanya pelatihan jurnalistik akan sangat membantu siswa dalam mengasah kreatifitas dan bakat seseorang, khususnya dalam bidang tulis menulis.
” Saya akan memberikan Pendidikan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan untuk memanfaatkan dan penggunaan teknologi yang baik dan benar dan kemampuan lainnya,” ujar Sofyan, Kamis (17/11/12).
Sofyan menambahkan Jurnalistik terkenal sebagai kegiatan yang identik dengan mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan di mana kegiatan itu sendiri sudah meliputi keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh siswa di sekolah.
“Dan saya akan mendidik siswa sebagai peserta dengan pembuatan media di sekolah dengan keterampilan tersebut akan terasah terutama keahlian dalam membaca dan menulis,” Tandasnya.
Menurut Sofyan Tolak ukur diadakan program Diklt Jurnalis untuk Dasar ini agar siswa dapat menghasilkan sebuah tulisan yang memiliki tata bahasa yang benar dan juga mengandung makna yang jelas yang selanjutnya Tulisan bisa dimuat di Majalah Dinding, Buletin atau website sekolah.
“Pada kegiatan diklat tentunya mengalami berbagai kendala seperti murid yang tidak serius, tidak bakat, tapi saya tetap memberikan Support agar semangat untuk belajar Kejurnalistikan,” Ungkapnya.
Sofyan menuturkan Keterlibatan Guru dan orang tua dapat menjadi sebuah proses dalam memahami anak dalam menjalankan proses belajar mengajar sesuai kebutuhan, Selain itu adanya perhatian, pemantauan, pengadaan fasilitas dan bantuan serta pengawasan menjadi unsur-unsur yang perlu dipenuhi saat proses pembelajaran berlangsung.
“Keterlibatan orang tua disekolah sangatlah penting agar anak sebagai Siswa di sekolah bisa membawa nama baik Lembaga pendidikan dan menjunjung tinggi nama baik orang Tua,” Tutupnya.
Jurnalis : Joko P
Editor :Sof