Restribusi Pasar Magetan Ketua DPD BAKORNAS Jatim Kami Akan Telusuri
Magetan, Ketua Dewan Pimoinan Daerah Badan Anti Korupsi (Bakornas) Jawa Timur Sofyan Yusroni, S.T., Spd akan mendalami dan menelusuri tarikan restribusi Pasar tepatnya di beberapa lokasi pasar di Kabupaten Magetan yang diduga ada kejanggalan dalam penarikan Restribusi tersebut.
“Kebetulan saya mengetahui saat penarikan restribusi tidak sesuai dengan aturan yang di tetapkan oleh pemerintah,” Ujar Sofyan (06/09/22).
Dengan demikian Seluruh pedagang yang berjualan di pasar yang dikelola oleh pemerintah daerah Kabupaten Magetan yang dikenakan retribusi termasuk para pedagang pasar Sayur, Maospati, Parang dan seluruh pasar di bawah Kementrian perindustrian dan Perdagangan.
“Mereka dikenakan retribusi yang sudah diatur dalam peraturan daerah, Tapi saya mendapati kejanggalan yang harus dikembangkan dan saya dalami terlebih dahulu,” ungkapnya.
Keesokan Sofyan berkordinasi dengan beberapa team membagi tugas untuk turun ke kelapangan bermaksud pengembangan data. Sedangkan dari team juga bertemu dengan salah satu kepala pasar guna meminta informasi tentang keberadaan kios kios, Lapak dst.
Saat team dari media di bawah Lembaga Bakornas menghubungi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Sucipto Melalui Whatssapp belum bisa menemui dikarenakan masih ada agenda di Surabaya sedangkan Kabid Pasar Disperindag Magetan Handoko sedang rapat.
“Kami ingin bertemu tatap muka bukan dipaksa menguraikan melalui telephone, dari pada salah paham kami menunggu saja,” Kata Sofyan.
Sofyan berharap agar bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak salah paham dengan dinas setempat, Sedangkan dari team pewarta lembaga sudah melakukan investigasi untuk melakukan Pulbaket baik dengan kepala pasar atupun pedagang.
Sampai berita ini di turunkan belum ada penjelasan dinas setempat dan team dari Bakornas tetap melakukan pengembangan kedepan atas temuan yang dimiliki.
“Saya akan terus mendalami hasil temuan kami bersama team, dan berharap ada kejelasan karena ini menyangkut anggaran dan pendapatan daerah jangan sampai ada di sembunyikan dan dusta diantara kita warga magetan,”tutupnya.
Pewarta : Jok
Dik
