Direktur RS Magetan, ” Masyarakat Tidak Perlu Takut Ke Rumah Sakit”.

Pemerintah Peristiwa

Direktur RS Magetan, ” Masyarakat Tidak Perlu Takut Ke Rumah Sakit”.

Magetan,|| Baru beberapa bulan menduduki jabatan baru Direktur Rumah Sakit Sayidiman Magetan dr. Rachmat Santoso menghimbau kepada masyarakat warga Magetan untuk tidak lagi khawatir atau takut dengan pelayanan di Rumah Magetan.

Dalam jumpa persnya Rachmat yang di dampingi oleh Kabid Pelayanan Medis dr. Bambang Purwadi, Sp.OT mengatakan untuk pasien yang rawat jalan atau kontrol tidak perlu khawatir.

” Saya mohon bagi masyarakat terutama pasien untuk tidak takut ke rumah sakit, kalau hanya rawat jalan atau kontrol pemeriksaan rutin tidak perlu di SWAB,” Ujarnya, yang di SWAB itu apabila masuk IGD pasien rawat inap dan perlu di screening,” imbuhnya,Kamis (23/06/22).

dr. Rochmat juga menjelaskan saat ini Rumah Sakit mereseat ulang salah satunya di IGD terutama ruang TT atau Tempat Tidur pasien seperti sedia kala sebelum Covid.

“Dengan Tempat Tidur saat covid saat ini kami desain ulang dan sekarang kami kembalikan seperti sedia kala”, Pungkasnya.

Menurutnya pasien yang di rumah sakit saat ini adalah pasien biasa bukan pasien covid. Sedangkan Rochmat juga menjelaskan terkait BPJS mulai tahun 2023 per 1 Januari ada perubahan.

“Jadi mulai per januari 2023 kami harus mengikuti peraturan BPJS yang menyatakan bahwa 60% Kamar harus standart,” tuturnya.

Yang dimaksud dalam peraturan menguraikan dengan nilai 60% tersebut kamar rawat inap disesuaikan berdasarkan kriteria BPJS yang terdiri dari 12 kriteria yang nantinya akan berubah hanya menjadi satu kelas saja seperti warga PBI JKN.

Menindak lanjuti hal tersebut, dr. Bambang Purwadi, Sp.OT mengatakan untuk ruang isolasi masih menyiagakan ruang IGD.

“Ada IGD khusus Non Covid ada Covid, Jadi kalau ada pasien jangan khawatir sejak awal kami sudah membedakan kamar dan penangananya yang akan ditempati,” tandasnya.

dr. Bambang juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan meskipun Virus Omicron tidak berdampak pada seseorang.

” Ada beberapa jenis varian virus baru menurut Permenkes yang perlu di waspadai yaitu BA4 dan BA5 yang pertama terdeteksi di Afrika dan dominan di negara negara tertentu dan mendominasi juga di Indonesia,” Jelasnya.

dr. Rochmat kembali berharap kepada masyarakat untuk tidak takut datang ke rumah sakit dan pelayanan mulai normal kembali.

“Sekali lagi kami berharap kepada masyarakat untuk tidak takut datang ke rumah sakit dan pelayanan akan kembali normal seperti sedia kala seperti sebelum adanya Covid,” Tutupnya.

Jurnalis : Jok/Dik
Editor. : Sof