*Subdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Lampung Silaturahmi Dengan Keturunan Bahusin (Alm)*
Lampung,- (MJ) Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Tulang Bawang, Subdit ekonomi Dit Intelkam Polda Lampung lakukan silaturahmi dan musyawarah bersama masyarakat keturunan Bahusin (Alm) di Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (08/06/22)
Rudi Saputra selaku pihak dari perwakilan masyarakat keturunan Bahusin (Alm) mengatakan.
“Kami perwakilan masyarakat keturunan Bahusin (Alm) Kecamatan Gedung Aji Baru Kabupaten Tulang Bawang, turut serta berpartisipasi menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Rudi Saputra.
Sikap ini, kata dia, dinyatakan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada aparat keamanan khususnya aparat kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif diwilayah Kabupaten Tulang Bawang dan akan mengikuti proses hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Ditempat yang sama Subdit ekonomi Dit Intelkam melalui AKP Wahyono selaku Direktorat Intelijen Keamanan saat melakukan silaturahmi dengan Rudi Saputra selaku pihak dari perwakilan masyarakat keturunan Bahusin (Alm) di Kediaman ahli waris Bahusn (Alm) menyarankan kepada seluruh lapisan masyarakat baik itu Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama maupun muda-mudi setempat jika menghadapi masalah untuk bersama-sama dapat menghargai putusan jika merasa belum sesuai dengan yang diharapkan agar mengajukan gugatan PTUN dan menghargai proses hukumnya.
“Di Kediaman ahli waris Bahusn (Alm) yang bertujuan mengajak seluruh masyarakat untuk besama-sama dalam menciptakan suasana yang aman dan Kondusif di wilayah Kab. Tulang Bawang,” ucap AKP Wahyono.
Pihaknya juga menitip pesan, “Kepada seluruh masyarakat agar menyikapi permasalahan tersebut dengan kepala dan hati yang dingin, yang membutuhkan peran serta kita semua dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, jangan sampai ada pihak ketiga yang memanfaatkan situasi sehingga permasalahan ini menjadi konflik sosial yang akan merugikan kita semua,” pungkasnya. (Eric@)