Isu Jual Beli Miras Di Terminal, Petugas Dishub Bersama Petugas Keamanan Terminal Gelar Razia Kios dan Warung
Magetan,Megapolitanjatim|| Adanya isu yang datangnya dari beberapa Masyarkat tentang Jual beli Miras di Kios Terminal Magetan, Petugas dari Dinas Perhubungan dibantu Petugas keamanan Teminal dari DANSUBDENPOM V/1-5 Polisi Militer Magetan yang di dampingi dari petugas Satpol PP Magetan Langsung tanggap dengan Melakukan Razia guna Cipta kondisi aman di Terminal Magetan,Selasa (24/05/22).
Razia di kios kios sekitar lingkungan Terminal Magetan di ikuti beberapa awak media guna memastikan informasi yang beredar dari masyarakat terkait dengan adanya transaksi jual beli miras di Terminal Magetan.
Sutar Priyadi, S.Sos selaku Kordinator Terminal Magetan di dampingi beberapa petugas menyisir dan memeriksa kios yang berjualan di wilayahnya tersebut.
” Atas dasar informasi dari masyarakat, Kami jajaran Dishub Provinsi yang di Dampingi Petugas keamanan terminal Magetan DANSUBDENPOM V/1-5 Polisi Militer langsung bergerak dengan melakukan razia guna memastikan keberadaan informasi tersebut,” Ujar Sutar.
Dia menjelaskan, Petugas di Terminal Magetan akan memantau dan beroperasi berulang kali dari warung ke warung terutama yang buka di malam hari.
” Kalau kios atau warung saat malam hari buka dan terbukti menjajakan miras secara bebas, Saya tak main main dan akan saya tindak tegas!,” Jelas Sutar.
Umumnya para pemilik warung yang merupakan pedagang yang sudah lama ataupun baru petugas malam akan disiagakan untuk memantau 1×24 jam.
“Ada beberapa petugas yang piket malam saya tekankan keliling malam guna memantau kegiatan saat jualan malam,” tandas Sutar.
Sedangkan Kasatgas Terminal Magetan Kali Endro yang jaga malam mengatakan akan melakukan operasi jam malam dengan keliling ke warung warung.
“Untuk jaga atau piket malam saya bersama petugas akan lebih intens keliling di kios warung terminal yang buka malam guna mencegah hal seperti yang di informasikan dari masyarakat,” ujar endro.
Sutar berharap untuk siapaun terutama penumpang agar tidak takut untuk singgah di warung saat tengah malam merasa nyaman.
“Yang jelas Terminal adalah Pelayanan Publik, dan Modal angkutan umum, Saya Harapkan dari lingkungan umum, masyarakat umum siapapun silahkan ke warung di terminal untuk ngopi atau main, Jangan Takut dengan keberadaan informasi yang tidak benar!,” Tutupnya.(Team)
