Magetan,||Halal Bihalal digelar oleh organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Melalui Korlap PSHT Ranting kota Magetan yang dilaksanakan malam hari di Jl. Jambu Kecamatan Sepolorejo Magetan pada Jum’at (20/05/22).
Sebelum dimulai acara halal bihalal kegiatan dimeriahkan dengan penampilan atraksi pencak silat solospel oleh Ketua Korlap Suyadi Kasbu sendiri dengan Menampilkan jurus pencak silat secara bebas yang dilakukan sendirian(solo).
Solospel yang ditampilkan dari Ketua Korlap Kota Magetan berjalan dengan khidmat dan penuh semangat.
Ketua Korlap Ranting Magetan Suyadi atau akrab di panggil kasbu dalam acara tersebut berpesan agar selalu menjaga silaturrahmi, menjunjung tinggi marwah perguruan PSHT. ”Puji syukur alhamdulillah, Mari sama sama kita jaga nama PSHT dan Tetaplah menjaga silaturrahmi juga marwah Perguruan,”pesan Kasbu.
Hadir di acara seperti ketua Ranting Ir .Rahardi , Bambang sebagai Sekretaris,Triono bidang organisasi dan Pembawa acara Santosa juga Wakil ketua Ranting, Selain itu juga tamu undangan tingkat II seperti Tingkat dua seperti Ketua Ranting Ir Rahardi, Mas Jarot, Mbak Bety dan Mas triono. Dan Mas Trihadi yang biasa di sebut Pak tri Pokis
Sebelum acara dimulai di awali kirim doa ke para leluhur yang dipimpin langsung oleh Triono Tingkat II juga Bidang Organisasi yang di lanjutkan penyampaian oleg Ketua Ranting Magetan.
“Terima kasih kepada Korlap Ranting Magetan, yang jerih payah dengan segala upaya kerja keras sehingga terlaksananya acara tersebut,” ujar Ketua Ranting Rahardi.
Acara yang di hadiri lebih dari seratus warga Korlap PSHT berjalan dengan sukses, aman dan Lancar.
Usai acara semua yang hadir bersalam salaman selanjutnya makan bersama yang dimeriahkan dan dihibur elektone untuk kalangn organisasi Korlap Cabang magetan sendiri.
“Melalui Halal bihalal ini kami berharap Korlap PSHT akan semakin jaya, dan tetap Satu Komando khususnya di Magetan. Kepada seluruh Korlap PSHT magetan, agar tetap menjaga Silaturrahmi dan Kebersamaan , Dan sebagai Pendekar berani karena benar takut karena salah”, tutup Yadi Kasbu.