Pasca Angin Kencang, Bollard Di Pinggir Jalan Terkesan Dibiarkan

Budaya Hukum Pariwisata Pemerintah Peristiwa

Pasca Angin Kencang, Bollard Terkesan dibiarkan

Megapolitanjatim,Magetan|| Pasca angin kencang yang mengakibatkan tumbangnya pohon yang sempat menimpa pengendara mobil dan motor bahkan Bollard penghias Jalan Rusak berat di sekitar jalan dr. Soetomo terkesan dibiarkan begitu saja.

Bollard yang di sebut sebut untuk memperindah kota terkesan  dibiarkan tanpa ada tindakan yang jelas dari pemerintah kabupaten magetan pasca tumbangnya pohon akibat angin kencang beberapa bulan yang lalu.

Penduduk setempat serta pengendara yang melintas menyayangkan atas pembiaran bollard yang terkesan berdiri dan sangat rawan menimpa pejalan kaki saat melintas.

” Saya heran, Bollard sudah lama di pinggir jalan keadaan rusak kok dibiarkan tanpa ada tindakan”, Ujar salah satu warga, Kalau sampai ambruk menimpa pejalan kaki, trus tanggung jawab siapa,” imbuhnya. Minggu(24/04/22).

Ketua Korlap Aliansi Wartawan Jawa Timur Sofyan Yusroni sangat prihatin atas pembiaran Bollard pasca kejadian angin kencang beberapa waktu lalu.

“Kebetulan saat Kejadian angin kencang sampai pohon rubuh dan menimpa pengendara saat melintas saya berada di lokasi, Yang saya Herankan sampai hati ini kok dibiarkan tidak ada tindakan sama sekali,” Ujar Sofyan.

Menurut sofyan Bollard dengan anggaran yang tidak sedikit bahkan mencapai ratusan juta dengan sistem Penunjukan Langsung( PL) terkesan di beberapa tempat dibiarkan begitu saja tanpa ada perawatan, Selain banyak yang mengelupas juga sebagian yang rusak.

” Kemarin pohon tumbang menimpa pengendara saat melintas alasan bencana dan tidak ada ganti rugi, Lha kalau Cor Coran seperti Bollard sampai menimpa pejalan kaki siapa yang akan tanggung jawab,” Tegas Sofyan

Ketua Korlap AWI Jatim berharap Pemerintah jangan seolah diam dan tidak ada tindakan atas kejadian ini. ” Saya berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk pembenahan, jangan terkesan pura pura tidak tau apalagi adanya pembiaran sedangkan itu jalan protokol satu arah dan terkesan pemandangan kurang baik”, (Sof).