Kejanggalan Pilihan Perangkat Desa purwosari Magetan Belum Terurai, Panitia Lakukan Ujian Ulang

Budaya Ekonomi Hukum Pariwisata Pemerintah Pendidikan Peristiwa

Kejanggalan Pilihan Perangkat Desa purwosari Magetan Belum Terurai, Panitia Lakukan Ujian Ulang

Magetan,Megapolitanjatim~~Seleksi Pemilihan perangkat desa Purwosari Kecamatan magetan Kabupaten Magetan Jawa timur yang sempat ricuh karena Dugaan kecurangan di penilaian, akhirnya Panitia lakukan ujian kembali.

Dari sekian peserta yang  tidak percaya lagi dengan ujian berbasis computer atau Computer Assisted Test (CAT) belum,akhirnya Panitia pengisian perangkat desa menggelar ujian tulis yang bertempat di Aula desa Purwosari Magetan.

Ujian ulang dilaksanakan secara manual atau tertulis atas  kesepakatan yang di setujui bersama, Sedangkan kecurangan di penilaian yang melibatkan pihak ke tiga SMK yosonegoro sampai sekarang belum ada kejelasan dari lembaga tersebut.

” Kalau kejanggalan nilai saya tidak tau, yang saya ketahui ada kesepakatan antara peserta dan panitia, ujar Rajab Kepala desa Purwosari, saat dimintai keterangan wartawan, Minggu (26/12/21).

Rajab menjelaskan selama 1×24 jam panitia sepenuhnya yang bertanggung jawab dan Pelaksanaan sudah sesuai aturan berlaku dan  sesuai perbup.

Mengenai MOU atau kerjasama dengan Lembaga pendidikan SMK Yosonegoro Rajab saat dimintai keterangan mengakui telah memiliki surat tersebut.

Ujian tertulis yang digelar di Aula Desa Purwosari Kecamatan magetan yang diikuti semua peserta yang hadir di tempat. ” Ujian ini tertulis secara manual yang dilaksanakan di aula Desa purwosari, ujarnya.

Menurutnya tes kembali diulang berdasarkan rekomendasi antara panitia dengan peserta sedangkan pemerintahan desa tidak mengetahui permasalahan saat ujian berlangsung.

” Pemerintahan desa tidak tau, Dari panitia penguji perangkat Desa hanya menghasilkan kesepakatan dua hal untuk lakukan ujian ulang secara tertulis atau manual,” tandasnya.

Tambahnya, pihak panitia sempat mengajukan bentuk surat kesepakatan antara peserta dan panitia ke rajab sebagai kepala desa, dan langsung direkomendasikan atau dipenuhi.

Tempat terpisah, Moch Hidayat selaku ketua panitia mengatakan diadakan ujian ulang oleh para peserta karena adanya kejanggalan di CAT atau Computer Assisted Test.

Saat dimintai penjelasan terkait kejanggalan saat ujian dengan melibatkan Pihak ke tiga SMK Yosonegoro Moc hidayat mengatakan masih dirapatkan oleh pihak sekolah,” Kemarin ada rapat di yoso tapi masih ada kegiatan pengawasan di sekolahan,” ujarnya.

Terkait dengan kejanggalan nilai yang melibatkan bagian Tehnis operator di lembaga SMK Yosonegoro sampai sekarang belum ada kejelasan sehubungan dengan munculnya nilai ganjil tersebut. ” Logikanya basis nilainya satu soal 2 dari soal 50 kalau dikalikan Jumlahnya kan 100, tapi kalau keluar nilai ganjil kan jadi janggal,” tuturnya .

Sampai berita ini diturunkan terkait Kejanggalan nilai yang muncul awak media menunggu hasil selanjutnya. (Jok/dik)

Jurnalis : Joko purnomo
Didik Subiyanto

Editor. : Sofyan y.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *