Momentum Hari HAM Sedunia, Puluhan Mahasiswa Gelar Orasi di Depan Polres Magetan

Budaya Ekonomi Hukum Pemerintah Pendidikan Peristiwa

Momentum Hari HAM Sedunia, Puluhan Mahasiswa Gelar Orasi di Depan Polres Magetan

PolresMagetan,MJ; – Momentum Hari Hak Azasi Manusia (HAM) Sedunia, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Magetan (AMM) menggelar orasi di depan Mapolres Magetan, Rabu (01/12).

Dalam orasinya, Puluhan Mahasiswa tersebut menolak lupa atas kasus pembunuhan aktivis Munir menjelang kadaluarsa. Dengan membuat teatrikal keranda mayat yang menggambarkan matinya HAM.
Mereka memaksa masuk ke dalam Mapolres, namun dihadang pasukan Sat Sabhara Polres Magetan yang sudah siap sebelum para peserta unjuk rasa datang.

Peristiwa semakin memanas, saat salah satu Mahasiswa tiba-tiba pingsan ketika melakukan orasi di depan penjagaan para Polisi.
Situasi mulai kondusif ketika telah terjadi negosiasi dan perwakilan para Mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam Mapolres Magetan untuk menyampaikan aspirasinya dan diterima dengan baik oleh Kapolres Magetan.

Tapi sebagai informasi, Orasi Mahasiswa yang di gelar di depan Polres Magetan ini bukanlah demo yang sebenarnya. Melainkan hanyalah sebuah skenario perlombaan orasi Mahasiswa yang di inisiasi Polres Magetan dalam rangka memperingati hari HAM oleh Polda Jatim.

“Ini adalah simulasi atau skenario lomba orasi Mahasiswa dengan tema peringatan hari HAM sedunia dengan tema menolak lupa pembunuhan Munir jelang masa kadaluarsa. Lomba ini di gelar oleh Polda Jatim untuk memperingati hari HAM Sedunia,” kata Kasi Humas Polres Magetan, AKP Kuncahyo, Rabu (01/12).

Kuncahyo menjelaskan, perlombaan orasi diselenggarakan dengan tujuan memberikan wadah atau ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya sekaligus memberikan edukasi terkait cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

Juga ada kandungan maksud bahwa Polri siap di kritik sekiranya masih ada pelayanan masyarakat yang kurang baik. Yang tentunya siap menjadi lebih baik lagi demi melayani masyarakat.

“Yang jelas perlombaan ini menggambarkan bahwa kita atau Polri tidak alergi kritik, tidak anti kritik, Kita siap di kritik untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
(HumasPolresMagetan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *