Program 100 Hari Kerja Ketua DPD LSM BAKORNAS Sumsel Soroti Realisasi Penggunaan DANA BOS
Sumsel,MJ – Ketua DPD LSM-Badan Anti Korupsi Nasional Sumatra Selatan angkat bicara terkait adanya dugaan Dana BOS tidak tepat sasaran, saat ketua LSM bakornas Feri Indra Leki mengkonfirmasi tentang keadaan sekolah dan penyaluran dana BOS di salah satu Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Muara Pinang dan salah satu kepala sekolah keteteran saat di mediasi 7oktober202.
Media Humas Polri Empat Lawang Tim LSM Badan Anti Korupsi Nasional (BAKORNAS) Sumatra selatan turut perihatin saat dirinya turun langsung sekolah-sekolah. Namun mendapati kondisi sekolah amburadul dan sangat sangat kotor, banyak ditemukan kerusakan kerusakan ringan yang seharusnya dapat di perbaiki dengan menggunakan Dana BOS, tapi kerusakan itu diduga tak tersentuh perawatan maupun perbaikan. Sedangkan di Dana BOS pemeliharaan semua tertera dan terealisasi angarannya.
Tim LSM -Bakornas saat di lapangan guna menjalankan fungsi sebagai Kontrol sosial banyak temuan di sekolah-sekolah yang di kunjungi ya sementara mengambil dokumentasi kinerja 100 hari (seratus hari) kerja untuk laporan ke DPP LSM -Bakornas (Badan Anti Korupsi Nasional).
Dari banyak nya temuan-temuan di sekolah SDN. Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang hal ini tambah besar dugaan tindak Pidana Korupsi, hal ini dari Tim LSM BAKORNAS Sumsel Berkolaborasi bersama awak media Kabupaten dan awak media Provinsi serta awak Media Nasional untuk menindak lanjuti temuan tersebut ke APH (Aparat Penegak Hukum) serta seluruh pihak terkait. (Red)
Sumber : Press Release Ketua DPD LSM BAKORNAS Sumsel.