Takut di Vaksin dan Sembunyi Dikamar, Gadis Yatim ini dapat Hadiah Tas dan HP untuk Belajar Daring
MJ||Gadis 13 Tahun ini Awalnya Takut di Vaksin sampai Sembunyi Dikamar, Akhirnya Petugas Keluarkan Rayuan Maut, Hasilnya..
Ketakutan Sembunyi Didalam Kamar, Gadis Yatim Takut Vaksin Diberi Hadiah Tas Sekolah dan Telephone Genggam untuk Belajar Daring dari Rumah
Jakarta,- Ungkapan apa yang tepat dalam kejadian ini, ya, pasalnya dalam program percepatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah baik TNI/Polri kali ini tersajikan suatu kejadian yang entah disebut memilukan atau membuat kita ikut tersenyum bahagia.
Citra namanya, gadis belia berusia 13 tahun yang masih duduk di bangku kelas VI dasar ini mendapatkan sebuah atensi dari kegiatan vaksinasi Polsek Kemayoran Jakarta Pusat. Rabu, (11/08/21).
Gadis yang diketahui yatim dan tinggal dirumah kontrakan mini di kawasan RT 09/RW 03 Kel. Serdang Kemayoran Jakarta Pusat pada siang hari ini dijemput oleh petugas kepolisian kemayoran. Hal tersebut lantaran dirinya takut di vaksin karena takut akan jarum suntik.
Kapolsek Kemayoran, Kompol Ewo Samono S.H., M.H mengatakan, “Meski awalnya ketakutan hingga sampai bersembunyi di dalan kamar kontrakan tersebut, akhirnya gadis berusia 13 tahun ini pun bersedia menjalani vaksin,” Ungkap Kompol Ewo.
Tidak hanya dengan tangan kosong dalam membujuk gadis ini, petugas kepolisian berinisiatif mengeluarkan rayuan maut terhadap anak tersebut dengan iming-iming akan diberikan telephone seluler (HP) dan tas sekolah.
“Kami memotivasi gadis ini agar mau di vaksin dengan memberikan hadiah tas sekolah dan telephone seluler untuk gadis ini belajar belajar daring.” Urainya.
Rasa takut gadis ini tak berhenti sampai disitu, setelah di bawa ke gerai vaksinasi yang belokasi di SMK/N 54 Kemayoran, lagi-lagi ekspresi ketakutan bocah manis ini tak dapat dipendam, sehingga dirinya harus tetap memegang erat sang Ibu ketika akan di suntik vaksin tersebut.
Tak hanya bernafas lega, Ibu sang gadis ini pun mengungkapkan rasa ketenangan pada dirinya karena putri tercintanya telah di vaksin. Dan sang ibu pun berterima kasih kepada pihak seluruh petugas yang memberikan hadiah HP dan tas sekolah yang menurutnya sangat bermanfaat untuk sang putri.
Kepada wartawan Kompol Ewo Samono menuturkan, dirinya dan jajaran tiga pilar akan terus melakukan berbagai upaya agar bisa menarik minat masyarakat untuk mau mengikuti program percepatan vaksinasi nasional menuju “Herd Immunity”.
“Seperti halnya Citra, kami bersama tiga pilar akan terus mengupayakan berbagai cara dalam sebuah perhatian lebih agar masyarakat berminat untuk mengikuti program vaksinasi nasional menuju Herd Immunity.” Ujarnya.
Di akhir wawancaranya kepada sejumlah awak media, Kompol Ewo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menerapkan prokes sesuai instruksi pemerintah.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya wilayah sektor kemayoran, meskipun sudah menjalani vaksinasi tetap harus menerapkan prokes yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.” Pungkasnya.(sof/team)