Antusias warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal di Lapangan Bojong Membludak.

Budaya Ekonomi Hukum Kesehatan Pemerintah Sosial

Antusias warga yang mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal di Lapangan Bojong Membludak.

Bogor,MJ|| “Tolong itu, yang baru datang langsung mengisi daftar antrian dan duduk mengikuti barisan di depannya,” kata Herwandi sekretaris Desa Bojong kecamatan kelapanunggal kepada warga yang antre untuk mendapatkan vaksin di Lapangan Perum Nirwana Bojong Residence.

Sekretaris desa Bojong dibantu staf, Relawan tenaga kesehatan karang taruna dan babinkamtibmas, serta linmas Memanggil dan terus memandu masyarakat selama proses vaksinasi massal. Sekretaris desa Bojong Herwandi terlihat beberapa kali mengatur barisan warga yang mengantre di lapangan agar duduk dengan rapi dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Ia menjelaskan bahwa antusias warga pada hari pertama pelaksanaan vaksin ini membludak. Hal ini terbukti dari jumlah warga yang akan divaksin mencapai angka 600 jiwa dalam waktu 3 jam sejak gelaran vaksinasi massal dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Bahkan, sejak dimulainya vaksinasi hingga berita ini di tulis, tenaga kesehatan (nakes) tidak ada yang berhenti untuk melakukan vaksinasi melayani warga.

Oleh karena itu, sekretaris desa Bojong Herwandi mengucapkan terima kasih kepada nakes, relawan Bojong Memanggil, dan personel Babinkamtibmas, Linmas beserta seluruh komponen warga yang terlibat, yang tidak mengenal lelah membantu jalannya proses vaksinasi massal dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

Herwandi di dampingi Kasie Kesra Revaldi Abdul Aghi memaparkan bahwa total warga yang telah divaksin sejak berlangsungnya vaksinasi massal di lapangan Bojong pada Senin (12/7/21), mencapai 600 jiwa.

Ia pun berencana untuk menambah lagi lokasi vaksinasi massal di tempat lain.

Ia menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemdes Bojong, kecamatan Kelapanunggal Kabupaten Bogor bersama instansi terkait, yang tak kenal lelah berjuang bersama untuk menyelamatkan warga Desa Bojong dari pandemi COVID-19, merupakan bentuk jihad fisabilillah.

“Ini merupakan jihad fisabilillah, perjuangan bersama menyelamatkan nyawa manusia salah satu ikhtiarnya, dhohirnya dengan memberikan vaksin,” katanya.

Kepala Desa Bojong Ade Nurdiana ketika di hubungi di tempat terpisah juga menjelaskan sudah mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitar lokasi.
Salah satu caranya dengan memerintahkan petugas lapangan untuk tidak membuka lagi lahan parkir apabila satu sisi jalan sudah penuh.

“Kami minta warga berputar dahulu dan kembali lagi dalam waktu satu jam berikutnya. Ini sudah saya perintahkan, ketika parkir penuh, tidak boleh ada yang parkir di dua sisi jalan (kanan dan kiri),” katanya.

Mantan karyawan perusahaan swasta ini menargetkan pada akhir tahun 2021, seluruh warga Desa Bojong sudah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.

“Target kami seluruh warga Desa Bojong sudah divaksin dua kali pada bulan September tahun ini,” katanya, menutup obrolan dengan awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *