Kopaska Dengar Teriakan Minta Tolong Saat Operasi SAR Sriwijaya Air, Begini Ceritanya

Pemerintah Peristiwa

MEGAPOLITANJATIM||KOMANDO Pasukan Katak (Kopaska) Koarmada I mengalami peristiwa tak terduga saat melakukan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182.

Perwira Staf Operasi Satkopaska Koarmada I, Letkol Laut (P) Mukawat menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (13/1/2021).

Saat itu, sea riders Kopaska hendak kembali ke perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang usai mengantar kotak hitam Flight Data Recorder (FDR) ke JICT II Tanjung Priok.

Di antara Pulau Bidadari dan Pulau Untung Jawa, tiga Kopaska mendengar teriakan minta tolong dari kapal nelayan.

“Saat itu cuaca buruk dengan gelombang besar dan angin kencang,” terang Mukawat, Rabu, seperti dikutip dari jpnn.com.

Mukawat menuturkan anggota Kopaska menemukan dua nelayan yang salah satunya telah meninggal dunia.

Tiga Kopaska kemudian mengevakuasi kedua nelayan tersebut kemudian menyerahkan kepada Pos AL untuk penanganan lebih lanjut.

“Jenazah lalu dibawa ke pesisir terdekat, yakni Tanjung Pasir, Tangerang, menggunakan Sea Rider-19,” tutur Mukawat.

Satu nelayan selamat tersebut bernama Suryanto (30) sedangkan satu lainnya meninggal dunia bernama Rodia (50).

Sementara itu, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Abdul Rasyid turut mengapresiasi aksi heroik anggota Kopaska tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *