Motor Berbahan Bakar Angin Pertama Buatan Indonesia
MEGAPOLITANJATIM || Sebenarnya berita ini telah di pos beberapa tahun lalu tapi kami akan kembali UP berita ini supaya lebih banyak masyarakat indonesia yang tahu.
Motor berbahan bakar angin kini hadir pertama kali di Indonesia. Motor ini di ciptakan oleh siswa-siswa kreatif dari kota kecil di Jawa Barat. Sekolah Menengah Kejuruan Karya Nasional (SMK KARNAS) yang berlokasi di Jalan Gunungkeling, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan ini mampu menciptkan mesin kendaraan roda dua ( Motor ) tanpa menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Para siswa ini bahu membahu menciptakan motor berbahan bakar angin pertama di Indonesia.
Motor Bahan Bakar Angin Pertama Dibuat Oleh Anak – Anak SMK Awal mula maha karya ini terwujud ialah ketika guru SMK Karnas ini merancang kendaraan unik tersebut dengan menggunakan tenaga angin.
Setelah itu barulah ilmunya diadopsi dan dikembangkan para siswa jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Dalam uji coba sepeda motor dengan menggunakan tabung angin itu mampu menggerakan roda dengan kecepatan 40 km per jam.
Menurut keterangan dari sang guru, bisa saja kendaraan ini mempunyai kecepatan lebih dari 40 km per jam, jika roda atau komponen motor terbuat dari bahan ringan sehingga pacuan yang di capai bisa lebih kencang.
Dikarenakan masih menggunakan komponen seadanya, maka kecepatan motonya pun masih sesuai standar yang ada.
Pembuatan motor bertenaga angin ini sangat menarik perhatian para pengunjung dalam sebuah stand pameran pembangunan yang di adakan dalam acara HUT Kuningan yang ke-516.
Setelah acara tersebut, banyak orang yang penasaran bagaimana pembuatan kendaraan unik ini sehingga bisa menjadi cikal bakal pengembangan teknologi kendaraan tanpa bahan bakar minyak pertama di Indonesia.
Kemampuan Motor Bertenaga Angin Awalnya penemuan ini terinspirasi oleh sejumlah warga pemilik kendaraan roda dua yang saat itu sedang mengantri panjang di SPBU akibat kelangkaan BBM beberapa waktu lalu.
Akhirnya, guru dan siswa SMK Karnas jurusan TSM itu terketuk untuk melakukan uji coba atau menciptakan kendaraan tanpa menggunakan bahan bakar bensin.
Setelah uji coba akhirnya ditemukan hasil penenelitiannya sehingga mampu menciptakan motor tenaga angin. Kata Kepala SMK Karnas Kab. Kuningan, H. Yepri Esa Trijaka.
Menurutnya, motor bertenaga angin ini kecepatanya belum maksimal sehingga membutuhkan pengembangan dan uji coba kedepannya.
Para siswa pun akan terus mengembangkan teknologi tersebut paling tidak memiliki kecepatan 80 km per jam.
Jika penelitian ini sudah lebih baik dan efektip, maka akan di jadikan hak paten SMK Karnas Kuningan Jabar. Sehingga SMK Karnas lah yang menciptakan motor bertenaga angin pertama kali di Indonesia.
SMK Karnas Smart Auto Care mengembangkan unit usaha sekolah melalui bengkel pemeriliharaan mobil dan sepeda motor untuk menerima perbaikan.
Bahkan menerima layanan home service yang dilakukan para siswa sesuai bidangnya, baik sebagai tenaga ahli Teknik Kendaran Ringan (TKR) maupun TSM.
Termasuk, menerima pesanan sepeda motor modifikasi misalnya, motor roda tiga bagi bagi kaum difabel (penyandang cacat), motor tenaga angin, engine cutting maupun kendaraan modifikasi lainnya yang hanya memakan waktu kurang lebih satu minggu.
Maha karya luar biasa ini perlu dukungan pemerintah sebagai efesiensi menurunkan polusi akibat bahan bakar bensin.
Selain itu, kendaraan unik ini bisa menjadi aset untuk kemajuan bangsa. Itulah motor bertenaga angin yang diciptakan anak bangsa dari daerah terpencil di Jawa Barat.