MAGETAN (MJ)-Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia Magetan Sofyan Yusroni, S.T., mengharapkan Pemkab Magetan agar segera mengambil langkah untuk memperhatikan Makam Leluhur Ki Mageti yang semakin Menghawatirkan.
Melihat kondisi makam tebing tanahnya yang semakin lama tergerus ditambah pohon Bambu yang ambruk melintang di tengah sungai maka akan di khawatirkan saat banjir bandang datang akan berakibat menggerus tanah di bawah makam.
“Saya sebagai masyarakat asli Magetan merasa khawatir karena semakin kuatnya deras air apalagi curah hujan tinggi sehingga bisa mengerogoti Tanah tebing tepat di bawah makam leluhur kami, apalagi ada pohon rumbukan bambu yang melintang” Ujar Sofyan. Saat di lokasi Makam memang kondisinya sangat rawan longsor atau runtuh,” Minggu (13/12/20).
Lebih lanjut Sofyan mengungkapkan, seiringnya waktu, makam yang dekat dengan tebing sungai gandong kalau tidak segera dilakukan pembuatan bronjong, maka makam itu bisa jadi akan longsor di kikis oleh derasnya aliran sungai.
“Sekali lagi Kita berharap kepada pemkab Magetan agar memperhatikan serius makam leluhur kami.
Bahkan di hari tertentu ada beberapa sebagian banyak yang mengunjungi untuk Ziarah di Makam Bupati Pertama Ki Mageti ini.
Makam Ki Mageti adalah satu-satunya makam leluhur yang sangat berharga buat kami, maka dari itu Kami meminta pemerintah untuk menjaganya dengan cara ambil langkah yang serius,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu anggota IKM dan UKM Magetan saat Ziarah Waluyo. Dikatakannya, makam tersebut memang sudah terancam runtuh akibat tekanan derasnya air sungai gandong.
“Makam ini semakin lama semakin terkikis oleh derasnya air Sungai Gandong, ini membuat pengunjung mau ziarah khawatir, ungkapnya.
Ditambahkan sofyan, biasanya di makam leluhur tersebut terkadang peziarah berkunjung dengan membuat ritual-ritual tertentu.
“Kita berharap pemerintah Kabupaten Magetan seperti Pak Bupati Magetan dan Dinas dinas terkait untuk memperhatikan Makam Leluhur Bupati Pertama Magetn,” pungkasnya.(gus/sof)