MEGAPOLITANJATIM,Madiun || Virus corona telah menyebar diberbagai belahan dunia, bukan hanya negara, di provinsi atau kabupaten di Indonesia bahkan sampai pelosok desa sekalipun virus ini telah menimbulkan dampak yang mengkhawatirkan. Tingginya mobilitas penduduk antar daerah merupakan salah satu mata rantai penularan yang sulit diputus.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Kerja Bakti Masal dalam rangka peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat di masa pandemi Covid-19 untuk wilayah Kabupaten Madiun,Sabtu (24/10/2020).
Apel yang dimulai pada pukul 07. 00 WIB pagi langsung dipimpin oleh Bapak Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bertempat di Lapangan Dempelan, Kec/Kab. Madiun.
Turut hadir Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Danyon 501, Danyon Brimob, Dankohar Lanud Iswahyudi, SekdaKab, Adm Perhutani, BBWS, Ibu Ketua TP. PKK dan Pengurus beserta Ibu2 Forkopimda Serta Jajaran OPD Lingkup Pemkab Madiun.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun Mengajak bersama sama secara serentak baik seluruh perangkat daerah, intansi terkait, Kecamatan, Desa dan seluruh masyarakat Kabupaten Madiun tanpa terkecuali yang berlokasi di tempat kerja dan lingkungannya masing-masing bertujuan untuk Meningkatkan kesiapsiagaan dini dalam penanggulangan bencana , Juga memberikan Sosialisasi dan edukasi tentang Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencegahan terjadinya bencana dan untuk lebih disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 ke Masyarakat Juga Menumbuh kembangkan rasa kebersamaan dan kegotong royongan kembali dalam pencegahan terjadinya bencana dengan menjaga Kebersihan seperti Saluran Sungai serta Lingkungan,dan Penguatan Protokol Kesehatan dilingkungan masing2.
“Hari ini merupakan puncak kegiatan kesiapsiagaan bencana terkait bencana banjir dan covid-19. Saya bersama TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat melakukan kerja bhakti membersihkan sampah di sungai, mana kala tidak bisa diselesaikan hari ini akan diselesaikan dihari berikutnya sampai tuntas, agar dapat meminimalisir sumbatan-sumbatan air sehingga banjir insyallah bisa lebih terkendali, jelas Kaji Mbing sapaan Bupati Madiun
Usai Apel dilanjutkan pengecekan kesiapan alat2 evakuasi kebencanaan serta giat kerja bakti masal yang dilakukan secara serentak dan masif di seluruh desa2 wilayah Kabupaten Madiun.
Berkenan kegiatan tersebut ,Bupati beserta Jajaran Forkopimda ikut bergabung bersama warga masyarakat melakukan giat bersih2 sungai seperti sungai Barakan Dempelan dan Sungai Piring Tempursari) sambil mensosialisasikan protokol kesehatan COVID-19.
Bupati Madiun juga menghimbau dan menegaskan kembali agar kegiatan Mitigasi Bencana seperti ini dapat dilakukan secara terus menerus/periodik berkelanjutan/istikomah agar wilayah Kabupaten Madiun benar2 bisa terhindar dari BENCANA.
Pemkab Madiun akan membuat Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) terkait dengan kedisiplinan masyarakat agar membuang sampah tidak disungai. “Setelah ini akan kita tindak lanjuti dengan peraturan baru yang mengikat terkait persampahan bagaimana masyarakat itu memperlakukan sungai dan apabila melanggar ada panismen baginya, tegas Bupati.
(Sof/Red)