MEGAPOLITANJATIM,Magetan ||Aksi seruan Aliansi Mahasiswa Magetan (AMM) untuk mencabut kembali Undang Undang Cipta kerja yang dinilai tidak memihak kepada rakyat kecil terutama kepada para buruh menjadi perhatian masyarakat magetan.
Sekitar 150 Mahasiswa mendatangi kantor DPRD dengan tertib berjalan kaki (Longmarch) dari Alun Alun Magetan yang merupakan titik kumpul mereka berorasi sambil bernyanyi sambil menuju ke gedung DPRD Kabupaten Magetan,( 09/10/20).
“Undang Undang Cipta kerja yang sudah disahkan oleh DPR RI yang dinilai tidak memihak kepada rakyat kecil terutama kepada para buruh”.Ujarnya korlapnua sambil jalan
Dengan Adanya aksi demonstrasi para mahasiswa dan para buruh dimana mana di berbagai wilayah tempat terjadi setelah UU Cipta Kerja disahkan dalam Rapat Paripurna di DPR RI.
Dalam aksi tersebut, TNI dan Polri Magetan menerjunkan kurang lebih 250 anggota untuk berjaga agar aksi tidak pecah.
Dalam menghadapi Seruan aksi yang dilakukan oleh ratusan Mahasiswa tersebut, Kapolres magetan AKBP Festo Ari Permana, S.I.K. memberikan tampilan berbeda ,dengan menerjunkan anggota satlantasnya seperti berpenampilan cinderela ,badut dan polwan2 cantik yg membagikan bunga , coklat dan jamu serta minuman kepada peserta demo agar bisa memberikan warna kesejukan bahwa polisi magetan mampu berada ditengah2 masyarakatnya.
Lebih lanjut Audensi dan orasi akhirnya diterima oleh Ketua dan 3 wakil ketua DPRD serta Anggota, hadir pula Kapolres dan Dandim 0804 Magetan berkumpul dan duduk bersama di depan kantor dewan kurang lebih jam 16.00 WIB.
Perwakilan Aliansi Mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka, dan meminta kepada DPRD Kabupaten Magetan agar menyelaraskan pendapat dengan Aliansi Mahasiswa yaitu menolak dan mencabut Undang – Undang Cipta Kerja , Ketua DPRD, H. Sujatno, SE ,sebagai wakil rakyat dan tempat rakyat akhirnya menanggapi dan akan menyalurkan aspirasinya selanjutnya akan Menyampaikan dan meneruskan aspirasi mereka kepada DPR RI.
Usai bertemu dan berkumpul di depan Gedung DPRD Magetan Akhirnya Aliansi Mahasiswa Magetan membubarkan diri dengan tertib dan kondusif.(Sof)