MEGAPOLITANJATIM ||Kab.Tolitoli,Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Tolitoli, Asrul Bantilan sangat menyesalkan sikap arogansi yang ditunjukkan Ketua DPRD Kabupaten Tolitoli, Moh. Randi Saputra yang melemparkan palu sidang kepada dirinya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait belum dibayarkannya gaji 13 ASN tahun 2020.
Pelemparan palu sidang kepada kepala BKD Tolitoli telah dilakukan oleh putra wakil bupati Tolitoli, Abd Rahman H. Buding pada Selasa (1/9), tiga menit saat RDP berlangsung di ruang sidang utama DPRD Tolitoli.
Akibat aksi pelemparan yang dilakukan tersebut, lanjutan dari RDP sebelumnya soal belum dibayarkannya gaji 13 untuk kurang lebih sekitar 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tolitoli akhirnya tidak dilanjutkan pembahasannya.
Tampak sejumlah anggota DPRD dan pihak BKD yang hadir turut membubarkan diri dari ruang sidang kantor DPRD itu.
“Baru tiga menit berjalan RDP, belum masuk pada penjelasan soal gaji 13, saya sudah dilempar dengan palu sidang,” sesal Asrul Bantilan kepada awak media pada, Selasa (1/9/2020).
Menurut Asrul, kedatangan dirinya di DPRD bersama pejabat lainnya sebetulnya akan memberikan penjelasan dan pendapat terkait belum terbayarnya gaji ke 13 bagi PNS, namun belum masuk pada penjelasan pada permasalahan, Ketua DPRD itu melempar palu sidang.
“Untung hanya mengenai meja saja, sebenarnya hanya hal sepele yaitu saya tidak menghadiri undangan RDP kemarin, tapi saya sudah jelaskan alasannya,” ungkapnya.(Red)